Jakarta: Ratusan warga pesisir selatan Jawa, desa Giripurwo, Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta menggelar upacara adat njaluk udan atau meminta hujan. Upacara digelar di atas puncak bukit Andongsari.
Upacara dipimpin sesepuh pemuka adat. Upacara diawali dengan kenduri kemudian doa. Saat sesepuh adat membaca doa, segenap warga akan meneriakan kata-kata "udan".
Menurut sesepuh warga, tradisi ini sudah ada sejak zaman nenek moyang dan digelar seteiap kemarau berkepanjangan.
“Kegiatan ini sudah dilakukan turun temurun sejak si mbah-si mbah dulu” ujar sesepuh warga Margono dilansir dari Metro TV, Kamis, 12 Oktober 2023.
Kepala Kundha Kabudayaan (Dinas Kebudayaan) Gunung Kidul, Agus, mengatakan tradisi njaluk udan sudah turun temurun dilakukan. Dinas Kebudayaan Gunung Kidul juga sedang berusaha agar tradisi njaluk udan diusulkan menjadi warisan budaya tak benda nasional.
“dengan masuk warisan budaya tak benda Nasional, tradisi ini diharapkan tetap lestari” kata Agus.
Warga berharap hujan segera turun dan mengakhiri musim kemarau. Sehingga hujan bisa turun dan mengatasi kesulitan air warga dan petani. (Syarief Muhammad Syafiq)
Jakarta: Ratusan warga pesisir selatan Jawa, desa Giripurwo, Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta menggelar upacara adat
njaluk udan atau meminta hujan. Upacara digelar di atas puncak bukit Andongsari.
Upacara dipimpin sesepuh pemuka adat. Upacara diawali dengan kenduri kemudian doa. Saat sesepuh adat membaca doa, segenap warga akan meneriakan kata-kata "udan".
Menurut sesepuh warga, tradisi ini sudah ada sejak zaman nenek moyang dan digelar seteiap kemarau berkepanjangan.
“Kegiatan ini sudah dilakukan turun temurun sejak si mbah-si mbah dulu” ujar sesepuh warga Margono dilansir dari
Metro TV, Kamis, 12 Oktober 2023.
Kepala Kundha Kabudayaan (Dinas Kebudayaan) Gunung Kidul, Agus, mengatakan tradisi
njaluk udan sudah turun temurun dilakukan. Dinas Kebudayaan Gunung Kidul juga sedang berusaha agar tradisi
njaluk udan diusulkan menjadi warisan budaya tak benda nasional.
“dengan masuk warisan budaya tak benda Nasional, tradisi ini diharapkan tetap lestari” kata Agus.
Warga berharap hujan segera turun dan mengakhiri musim kemarau. Sehingga hujan bisa turun dan mengatasi kesulitan air warga dan petani.
(Syarief Muhammad Syafiq) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)