Dalam video yang diunggah oleh pengguna TikTok @hondare itu menunjukkan dua sepeda motor plat merah melaju cukup kencang di jalur cepat. Lampu hazard kendaraan tersebut juga menyala.
Tak hanya itu, dua petugas Dishub itu juga melambaikan tangannya seperti sedang memberikan isyarat kepada kendaraan lain untuk memberikan jalan. Sedangkan di belakang kedua motor sempat terlihat mobil berwarna putih yang mengikuti.
Dua motor plat merah tersebut tampak seperti sedang melakukan pengawalan. Hal ini lantas mengundang pertanyaan dari warganet.
“Banyak yang mempertanyakan apakah boleh petugas dishub melakukan pengawalan hingga masuk jalan tol,” ujar Instagram @sawangan_info.

Foto: Tangkapan layar
Baca juga: Dishub DKI Jakarta Kini Patroli Pakai Motor Listrik |
Tanggapan dari Dishub Kabupaten Bogor
Menanggapi kejadian ini, Kabid Lalu Lintas Dishub Kabupaten Bogor, Dadang Kosasih, membenarkan dua motor dalam video viral adalah anggotanya. Namun, ia membantah bahwa mereka melakukan pengawalan. Kedua anggotanya disebutkan sedang pulang dari bengkel di Cinere, Depok.Dadang menjelaskan, dua sepeda motor itu tidak melewati jalan tol saat menuju Cinere. Mereka hanya melewati jalan tol ketika pulang ke Bogor.
“Itu bukan pengawalan. Jadi, waktu kejadian di tol itu dia pulang dari bengkel pembetulan rotator, yang adanya di Cinere. Lalu masuk di Tol Depok, keluar di Sentul,” jelas Dadang kepada wartawan, Jumat, 13 Oktober 2023.
Baca juga: Viral Tak Terima Ditertibkan, Sopir Truk di Kudus Tabrak Petugas Dishub |
Dadang mengklaim, mobil putih yang tampak dalam video merupakan mobil pengguna jalan tol yang memanfaatkan situasi. Mobil tersebut tidak dikawal oleh dua anggotanya.
“Tidak ada namanya pengawalan. Itu benar-benar murni kesalahan dari anggota kita,” tegas Dadang.
Kendati demikian, Dadang mengatakan kedua petugas Dishub itu sudah diberikan sanksi nonjob karena melakukan pelanggaran.
“Yang kita lakukan adalah penindakan berupa penonjoban staf yang melakukan pelanggaran dengan pemanduan dari arah Tol Depok. Dengan adanya penindakan seperti ini ke staf yang melakukan pelanggaran, mudah-mudahan tidak terulang kembali,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News