Desa Pematang Raman, Kecamatan Kumpeh, menerima daging kurban matang dari relawan Mantan Pj Bupati Muaro Jambi, Bachyuni Deliansyah, Selasa, 18 Juni 2024. Dokumentasi/ istimewa
Desa Pematang Raman, Kecamatan Kumpeh, menerima daging kurban matang dari relawan Mantan Pj Bupati Muaro Jambi, Bachyuni Deliansyah, Selasa, 18 Juni 2024. Dokumentasi/ istimewa

Warga Muaro Jambi Antusias Terima Daging Kurban Matang dari Bachyuni

Deny Irwanto • 18 Juni 2024 18:11
Muaro Jambi: Mantan Pj Bupati Muaro Jambi, Bachyuni Deliansyah, membagikan daging kurban dalam bentuk matang kepada warga pada momen Iduladha 2024.
 
Respon positif warga terlihat saat puluhan relawan Bachyuni Peduli melakukan pemotongan hewan kurban berupa seekor sapi di Desa Pematang Raman, Kecamatan Kumpeh, Selasa, 18 Juni 024. 
 
Usai dipotong, sapi langsung dimasak ramai-ramai dan dagingnya yang sudah matang pun dibagikan ke seluruh warga sekitar. Warga tak perlu antre berebut bagian karena para relawan yang berseragam langsung mendatangi rumah-rumah warga.

"Kami sebagai warga sangat senang dengan cara Pak Bachyuni. Para relawannya membagikan daging kurban yang sudah matang. Sehingga kami tak perlu repot-repot lagi membeli bumbu dan memasaknya," kata Siti Zahroh, 45, warga Pematang Raman yang rumahnya tak jauh dari tempat pemotongan.
 
Baca: Jumlah Hewan Kurban Dipotong pada Iduladha di Bantul Capai 20.783 Ekor
 
Respon senada disampaikan Ahmad Kusai, kepala desa Pematang Raman yang ikut hadir saat pemotongan. Menurut dia pembagian daging kurban yang dilakukan para relawan Bahcyuni Peduli dalam bentuk yang sudah dimasak itu disambut positif seluruh warga.
 
"Buat saya, ini bisa menjadi tradisi baru yang baik untuk siapa saja yang mau melakukan kurban. Kenapa? Karena warga yang menerimanya tak harus pusing lagi membeli bumbu dan memasaknya. Warga tinggal menerima dan langsung memakannya," jelas Ahmad Kusai.
 
Tradisi baru mengemas daging kurban yang sudah matang ini, menurut dia, sangat inspiratif untuk bisa dicontoh siapa saja yang mau berkurban. Karena umumnya selama ini hewan kurban dibagikan dalam bentuk yang masih mentah.
 
Sementara Bahcyuni Deliansyah tak hadir di lokasi acara karena sedang menunaikan ibadah haji di Tanah Suci. Dia mengatakan ide pembagian daging kurban yang sudah matang itu didasari pertimbangan untuk tidak merepotkan warga yang menerimanya.
 
"Salam hormat saya kepada semua. Selamat menikmati daging kurbannya yang sudah matang. Ini saya lakukan agar bapak-bapak dan ibu-ibu semua tak perlu repot lagi membeli bumbu dan memasaknya," katanya lewat video call.
 
Terkait dengan makin banyaknya dukungan warga untuk maju sebagai calon bupati Muaro Jambi, Bahcyuni menjawab maju tidaknya sangat tergantung pada banyak faktor. Salah satu faktor penting adalah restu ibunya.
 
"Dukungn warga ok, itu menjadi pertimbangan. Tapi yang tak kalah penting ada restu ibu. Jika ibu merestui, insya Allah saya maju. Tapi jika Ibu melarangnya, saya pasti tak maju. Buat saya, Ibu itu mustika hidup dan saya tak berani melawan Ibu," ungkapnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan