Jenderal Badrodin Haiti. Foto: Metrotvnews.com/Lukman Diah Sari
Jenderal Badrodin Haiti. Foto: Metrotvnews.com/Lukman Diah Sari

Kapolri: Bom Makassar Bukan Teror untuk Presiden di Muktamar Muhammadiyah

Budi Ernanto • 04 Agustus 2015 11:56
medcom.id, Makassar: Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Jenderal Badrodin Haiti, menyatakan bom yang meledak di Komplek Puri Pattene Permai, Kecamatan Biringkamaya, Makassar, Sulawesi Selatan, tidak ada kaitannya dengan pelaksanaan Muktamar NU dan Muhammadiyah.
 
Menurutnya, bom yang menewaskan tiga orang itu juga tidak dimaksudkan sebagai ancaman untuk Presiden Jokowi, yang datang ke Makassar untuk menghadiri Muktamar Muhammadiyah.
 
Ledakan bom terjadi beberapa jam setelah Presiden Jokowi membuka Muktamar Muhammadiyah yang berlokasi di kelurahan yang sama dengan lokasi ledakan kemarin.

"Saya sudah dapat kepastian, yang meledak ialah bom ikan. Tidak ada kaitannya juga dengan terorisme," kata Badrodin usai pembukaan Konferensi Polisi Se-ASEAN ke-35 di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (4/8/2015).
 
Badrodin menambahkan, bom tersebut sedianya akan disebar ke nelayan-nelayan untuk menangkap ikan. Jumlah yang dibuat pun cukup banyak. Karenanya, tidak heran bila dampak ledakannya cukup besar.
 
Diketahui sebelumnya, ledakan terjadi di Komplek Puri Pattene Permai No 10 Blok C.3, Makassar, Sulawesi Selatan, pada pukul 15.30 WITA, Senin (3/8/2015). Ledakan menewaskan dua orang warga, tiga warga luka-luka dan 10 rumah rusak.
 
Jenazah dua orang yang tewas dibawa ke RS Bhayangkara. Sedangkan tiga orang korban luka-luka dibawa ke RSUD Sayang Rakyat. Salah satu di antaranya telah dipulangkan ke rumahnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(SAN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan