Koordinasi tim DVI Polda Jatim dan bantuan dari luar negeri terkait identifikasi korban AirAsia di RS Bhayangkara di Surabaya, Metrotvnews.com/ Afwan Abdul Basit
Koordinasi tim DVI Polda Jatim dan bantuan dari luar negeri terkait identifikasi korban AirAsia di RS Bhayangkara di Surabaya, Metrotvnews.com/ Afwan Abdul Basit

DVI Polda Jatim Kedatangan Tenaga Ahli Identifikasi Korban AirAsia

Afwan Abdul Basit • 06 Januari 2015 11:19
medcom.id, Surabaya: Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jatim dan Mabes Polri kedatangan tenaga ahli bantuan dari Uni Emirat Arab dan Korea Selatan, Selasa (6/1/2015). Tenaga ahli UEA berjumlah lima orang. Sementara satu dari tujuh personel bantuan dari Korea Selatan (Korsel) sudah datang.
 
"Ini merupakan bagian empati dari rekan-rekan di luar negeri yang pernah bareng-bareng dengan kita untuk bersama-sama ikut meringankan permasalahan yang kita hadapi saat ini," kata Direktur Eksekutif DVI Mabes Polri, Kombes Anton Castiliani, di Posko Mortem Markas Polda Jawa Timur, Jalan Ahmad Yani, Surabaya, Selasa (6/1/2014).
 
Lima tenaga ahli dari UEA adalah empat ahli kedokteran forensik dan satu pakar psikologi. Adapun satu dari Korsel merupakan ahli patologi forensik.

Selain bantuan ahli dari UEA dan Korsel, tim DVI juga telah kedatangan tenaga ahli kedokteran forensik dari Singapura. Besok, tim DVI juga kedatangan ahli forensik dari Malaysia dan Australia.
 
"Masing-masing negara mengirimkan 4-6 orang," ujar Anton.
 
Hingga kemarin, tim DVI yang bekerja di Rumah Sakit Bhayangkara Surabaya telah menerima 37 jenazah penumpang AirAsia QZ8501 yang dikirim dari Pangkalan Bun. Sebanyak 13 jenazah telah diserahkan kepada keluarga, sementara 24 jenazah lainnya masih dalam proses identifikasi.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(RRN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan