Serang: Menteri Sosial (Mensos) Juliari P Batubara menyerahkan bantuan sosial (bansos) tunai senilai Rp600 ribu kepada 5.768 keluarga penerima manfaat (KPM) di Kota Serang, Provinsi Banten. Bansos tunai ini disalurkan untuk pertama kalinya di Serang.
Penyerahan bansos tunai dilaksanakan di kantor PT Pos Indonesia Serang, Sabtu, 9 Mei 2020. Turut mendampingi Wali Kota Serang Syafrudin, Direktur Jenderal Penanganan Fakir Miskin (PFM) Kemensos Asep Sasa Purnama, Sekretaris Dirjen PFM Nurul Farijati, Wakil Bupati Serang Panji, dan jajaran PT Pos Indonesia. Penyerahan bansos ini merupakan bentuk hadirnya negara di tengah masyarakat pada masa pandemi covid-19.
"Kemensos diberikan tugas menyalurkan bansos tunai untuk melakukan penyelamatan atas kondisi penurunan daya beli masyarakat Indonesia, dan untuk menjaga kesehatan masyarakat di tengah pandemi covid-19," ujar Mensos Juliari, saat menyerahkan bansos tunai.
Dia menjelaskan, bansos tunai senilai Rp600 ribu diberikan kepada sembilan juta KPM selama tiga bulan, yakni April hingga Juni 2020. Pelaksanaan bansos tunai telah disalurkan oleh PT Pos Indonesia kepada sejumlah KPM di seluruh Indonesia.
"Penyaluran tersebut telah dilaksanakan sejak 22 April 2020," kata Mensos Juliari.
Penerima bansos tunai untuk Provinsi Banten sejumlah 438.452 KPM, tersebar di enam kabupaten. Sementara, total KPM penerima bansos tunai di Kabupaten Serang sejumlah 110.986 KPM.
Mensos Juliari memberikan apresiasi kepada PT Pos Indonesia, Pemerintah Daerah Provinsi Banten, Pemerintah Kota Serang, dan Pemerintah Kabupaten Serang, yang telah berperan aktif untuk menyukseskan penyaluran bansos tunai ini.
Tak lupa Mensos Juliari mengingatkan kepada pemerintah daerah untuk segara memperbarui data KPM agar segera masuk ke basis data terpadu Kemensos. Diharapkan, semua bantuan dari pusat bisa tersalurkan merata.
"Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, penyaluran bansos tunai diharapkan berjalan dengan baik, dan memberikan manfaat untuk meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan KPM," katanya.
Penerima bantuan asal Serang, Hendri, mengungkapkan bantuan ini sangat berguna untuk dirinya dan keluarga di tengah pandemi covid-19. Hendri yang sehari-hari berprofesi sebagai buruh serabutan ini baru pertama kali menerima bantuan dari pemerintah pusat.
Ditemui di lokasi yang sama, Kepala Desa Taktakan Nanang Suryana menjelaskan warganya mendapatkan bantuan dari pemerintah berupa Bantuan Sosial Tunai (BST) dengan jumlah penerima bantuan sebanyak 175 keluarga.
Menanggapi kendala yang terjadi dalam penyaluran bansos, yaitu data penerima bantuan yang belum terbarukan atau jadwal bantuan yang tidak tepat waktunya, menurut Nanang merupakan hal yang lumrah pada kondisi pandemi.
Nanang mengimbau agar semua kepala daerah biasa menanggapi persoalan ini dengan kepala dingin dan mencari solusi terbaik. "Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat di tengah pandemi covid-19," ucapnya.
Serang: Menteri Sosial (Mensos) Juliari P Batubara menyerahkan bantuan sosial (bansos) tunai senilai Rp600 ribu kepada 5.768 keluarga penerima manfaat (KPM) di Kota Serang, Provinsi Banten. Bansos tunai ini disalurkan untuk pertama kalinya di Serang.
Penyerahan bansos tunai dilaksanakan di kantor PT Pos Indonesia Serang, Sabtu, 9 Mei 2020. Turut mendampingi Wali Kota Serang Syafrudin, Direktur Jenderal Penanganan Fakir Miskin (PFM) Kemensos Asep Sasa Purnama, Sekretaris Dirjen PFM Nurul Farijati, Wakil Bupati Serang Panji, dan jajaran PT Pos Indonesia. Penyerahan bansos ini merupakan bentuk hadirnya negara di tengah masyarakat pada masa pandemi covid-19.
"Kemensos diberikan tugas menyalurkan bansos tunai untuk melakukan penyelamatan atas kondisi penurunan daya beli masyarakat Indonesia, dan untuk menjaga kesehatan masyarakat di tengah pandemi covid-19," ujar Mensos Juliari, saat menyerahkan bansos tunai.
Dia menjelaskan, bansos tunai senilai Rp600 ribu diberikan kepada sembilan juta KPM selama tiga bulan, yakni April hingga Juni 2020. Pelaksanaan bansos tunai telah disalurkan oleh PT Pos Indonesia kepada sejumlah KPM di seluruh Indonesia.
"Penyaluran tersebut telah dilaksanakan sejak 22 April 2020," kata Mensos Juliari.
Penerima bansos tunai untuk Provinsi Banten sejumlah 438.452 KPM, tersebar di enam kabupaten. Sementara, total KPM penerima bansos tunai di Kabupaten Serang sejumlah 110.986 KPM.
Mensos Juliari memberikan apresiasi kepada PT Pos Indonesia, Pemerintah Daerah Provinsi Banten, Pemerintah Kota Serang, dan Pemerintah Kabupaten Serang, yang telah berperan aktif untuk menyukseskan penyaluran bansos tunai ini.
Tak lupa Mensos Juliari mengingatkan kepada pemerintah daerah untuk segara memperbarui data KPM agar segera masuk ke basis data terpadu Kemensos. Diharapkan, semua bantuan dari pusat bisa tersalurkan merata.
"Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, penyaluran bansos tunai diharapkan berjalan dengan baik, dan memberikan manfaat untuk meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan KPM," katanya.
Penerima bantuan asal Serang, Hendri, mengungkapkan bantuan ini sangat berguna untuk dirinya dan keluarga di tengah pandemi covid-19. Hendri yang sehari-hari berprofesi sebagai buruh serabutan ini baru pertama kali menerima bantuan dari pemerintah pusat.
Ditemui di lokasi yang sama, Kepala Desa Taktakan Nanang Suryana menjelaskan warganya mendapatkan bantuan dari pemerintah berupa Bantuan Sosial Tunai (BST) dengan jumlah penerima bantuan sebanyak 175 keluarga.
Menanggapi kendala yang terjadi dalam penyaluran bansos, yaitu data penerima bantuan yang belum terbarukan atau jadwal bantuan yang tidak tepat waktunya, menurut Nanang merupakan hal yang lumrah pada kondisi pandemi.
Nanang mengimbau agar semua kepala daerah biasa menanggapi persoalan ini dengan kepala dingin dan mencari solusi terbaik. "Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat di tengah pandemi covid-19," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ROS)