Klaster Keluarga Penyebab 4 Kabupaten/Kota di Jabar Zona Merah Covid-19

Bogor: Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, menyatakan empat kota/kabupaten di Jawa Barat masuk zona merah penyebaran covid-19. Kenaikan kasus covid-19 saat ini datang dari klaster keluarga. "Hari ini Satuan Tugas Penanganan Covid-19 pusat dan BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) menetapkan empat daerah di Jabar naik menjadi zona merah yaitu, Bogor, Depok Bekasi dan Cimahi. Kasus terus meningkat khususnya dari klaster keluarga," ujar pria yang karib disapa Kang Emil ini, di Taman Ekpresi Bogor, Jawa Barat, Selasa, 15 September 2020. Pihaknya segera memantau empat daerah yang masuk dalam zona merah tersebut. Dia mengaku, menuju Kota Depok, Bekasi dan Cimahi, usai dari Bogor. "Hampir 60 persen ada di Bodebek (Bogor, Depok dan Bekasi). Ini merupakan tantangan untuk kepala daerah, maka butuh inovasi- inovasi yang baik," jelasnya. Baca: Masker Scuba dan Buff Tak Ampuh Menyaring Virus     Dia menerangkan, sedangkan untuk kabupaten/kota lainnya di Jabar dalam risiko sedang atau kuning. Selama enam bulan terakhir, perubahan status terjadi secara berputar-putar saja di Jabar. "PSBMK (Pembatasan Sosial Berskala Mikro dan Komunitas) sudah sesuai jalur. Tadi kan sudah diapresiasi oleh pemerintah pusat juga. Pandemi covid-19 ini mengajarkan semua pihak untuk berjuang dengan segala cara," bebernya.  Dia menilai, salah satu cara yang tepat saat ini dengan program edukasi melalui tokoh masyarakat, pemuda dan pakar kesehatan. Dia mengungkap, masih ada 16 persen warga Kota Bogor belum paham virus covid-19. "Sesuai hasil survei di mana masih ada 16 persen warga Kota Bogor belum percaya atau paham tentang virus covid-19," tukasnya.