medcom.id, Denpasar: Pemerintah Kota Denpasar mendesak Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Kota Denpasar untuk memperluas jaminan ketenagakerjaan terhadap tenaga kerja yang selama ini bekerja di wilayah Pemkot Denpasar.
Tenaga kerja di Kota Denpasar, baik sektor formal maupun informal, harus mendapat jaminan sosial yang diprogram pemerintah.
Atas permintaan Pemkot Denpasar, Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Denpasar Tonny Isprijanto berjanji akan memperluas jaminan terhadap tenaga kerja di Kota Denpasar. "Keuntungannya selain dapat jaminan kesehatan juga jaminan pensiun," kata Tonny di Denpasar, Bali, Jumat (18/3/2016).
Berdasarkan data, peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan di Denpasar per 2015 baru mencapai 250 ribu dari 800 ribu peserta terdaftar.
medcom.id, Denpasar: Pemerintah Kota Denpasar mendesak Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Kota Denpasar untuk memperluas jaminan ketenagakerjaan terhadap tenaga kerja yang selama ini bekerja di wilayah Pemkot Denpasar.
Tenaga kerja di Kota Denpasar, baik sektor formal maupun informal, harus mendapat jaminan sosial yang diprogram pemerintah.
Atas permintaan Pemkot Denpasar, Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Denpasar Tonny Isprijanto berjanji akan memperluas jaminan terhadap tenaga kerja di Kota Denpasar. "Keuntungannya selain dapat jaminan kesehatan juga jaminan pensiun," kata Tonny di Denpasar, Bali, Jumat (18/3/2016).
Berdasarkan data, peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan di Denpasar per 2015 baru mencapai 250 ribu dari 800 ribu peserta terdaftar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NIN)