Beras Bulog tumpah di lokasi kecelakaan beruntun di fly over Merak, Banten, 26 Januari 2016, MTVN - Batur Parisi
Beras Bulog tumpah di lokasi kecelakaan beruntun di fly over Merak, Banten, 26 Januari 2016, MTVN - Batur Parisi

Delapan Kendaraan Tabrakan Beruntun di Flyover Merak

Batur Parisi • 26 Januari 2016 15:59
medcom.id, Merak: Tabrakan beruntun terjadi di flyover Merak, Banten. Delapan kendaraan ringsek. Puluhan orang luka.
 
Kecelakaan terjadi pada Selasa siang 26 Januari. Beruntung tak ada korban jiwa dalam kejadian itu.
 
Beni, seorang korban, mengalami luka di bagian dagu. Ia mengaku saat kejadian tengah tidur lelap. Setelah benturan, ia terpental dari kursi bus yang ditumpanginya.

Karena terbentur bagian depan bus dan darah mengucur. Saya lihat  tabrakan ini melibatkan banyak kendaraaan," kata Beni, penumpang bus karyawan, saat ditemui di sebuah rumah sakit terdekat.
 
Di tempat terpisah, Kepala Unit (Kanit) Kecelakaan Lalu Lintas (Laka Lantas) Polres Cilegon IPTU Tampubolon mengatakan, tabrakan beruntun tersebut melibatkan delapan unit kendaraan diantaranya, truk trailer bernomor polisi A 9570 U, bus dengan nomor polisi A 7048 U, dan truk tangki dengan nomor B 9801 CU.
 
Kecelakaan juga melibatkan mobil pribadi yakni dua Toyota Kijang Inova masing-masing dengan nomor polisi A 1133 dan A 1206 AU; dua Toyota Avanza dengan nomor B 1695 UOP dan B 8014 QR; juga satu Suzuki Ertiga bernomor A 1201 VM
 
"Untuk korban jiwa tidak ada, hanya beberapa orang saja luka ringan, akan tetapi sudah bisa pulang semua," katanya.
 
Ia menjelaskan, kejadian bermula saat sebuah truk trailer melanju dari arah Merak menuju Jakarta. Truk bermuatan beras bulog mengalami rem blong sehingga menabrak truk tangki di depannya. 
 
Kemudian, truk tangki itu menabrak bus karyawan. Sopir bus membanting setir ke kiri sehingga menabrak kendaraan lainnya. Tabrakan beruntun pun terjadi.
 
"Saat ini masih kita selidiki kasusnya, dan sopir trailer berikut truknya dan kendaraan lainya sudah kita amankan ke unit lantas Polres Cilegon, untuk penyelidikan lebih lanjut," jelasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(RRN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan