Pemulung mengais sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Benowo, Surabaya, Jawa Timur. Foto: ANT/Zabur Karuru
Pemulung mengais sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Benowo, Surabaya, Jawa Timur. Foto: ANT/Zabur Karuru

Proyek PLTSa Surabaya Ditarget Selesai Akhir November

Faishol Taselan • 12 November 2019 17:03
Surabaya: Pemerintah Kota Surabaya mengebut penyelesaian proyek Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Benowo, Surabaya. Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini optimistis proyek selesai pada akhir November 2019 dan langsung beroperasi.
 
"Belum selesai semua, masih dalam proses penyesuain alat-alat yang nantinya bisa terhubung dengan PLN," kata Risma di Surabaya, Selasa, 12 November 2019.
 
Risma mengatakan peralatan PLTSa harus terhubung langsung dengan PLN, karena energi listrik yang dihasilkan akan dijual ke PT PLN. Semua peralatan yang dipakai harus sesuai standar PLN.

"Beberapa alat juga harus impor, sehingga dibutuhkan waktu cukup lama," ujarnya. 
 
Dia mengungkap PLTSa mampu mengolah sedikitnya 1.300 hingga 1.400 ton sampah yang setiap hari menumpuk di TPA Benowo. Energi yang dihasilkan mencapai 11 megawaatt. 
 
"Seluruhnya akan dijual ke PLN," ucapnya. 
 
Dia mengungkap PLN juga akan dikenakan biaya sewa lahan sebesar Rp3 miliar per tahun. Hasil penjuualan dan sewa lahan masuk dalam Kas Pemerintah Kota Surabaya. 
 
Pemkot Surabaya melakukan kerjasama dengan pihak ketiga melalui skema Build Operate Transfer (BOT) untuk membangun PLTSa. Dengan sistem ini, maka fasilitas PLTSa dimiliki swasta untuk 20 tahun kedepan.
 
Namun setelah 20 tahun, fasilitas PLTSa menjadi milik Pemkot Surabaya. Nilai investasi yang diperlukan untuk pembangunan ini adalah $49,86 juta.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(LDS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan