Plt gubernur Kepri meninjau terminal BBM Pertamina di Kabil, Nongsa
Plt gubernur Kepri meninjau terminal BBM Pertamina di Kabil, Nongsa

Kuota BBM Ditambah, Kapal Rute Tanjungpinang-Batam Kembali Beroperasi

Anwar Sadat Guna • 06 Desember 2019 19:11
Batam: Aktivitas pelayaran di Tanjungpinang menuju Batam kembali normal, Jumat, 6 Desember 2019. Belasan kapal feri Oceanna dan Baruna kembali berlayar setelah mendapatkan tambahan kuota BBM solar subsidi dari BPH Migas.
 
"Hari ini, kapal feri rute Tanjungpinang Batam dan sebaliknya sudah bisa berlayar lagi. BPH Migas melalui Pertamina sudah mendistribusikan untuk kapal-kapal kami," ujar Fendi, pengelola kapal feri MV Oceanna kepada Medcom.id. 
 
Ia mengatakan, BBM solar subsidi yang disalurkan Pertamina berasal dari Terminal BBM (TBBM) Kijang. Selain di Kijang, masih ada satu TBBM lainnya yakni di Kabil, Nongsa, Kota Batam.  
Sementara itu, Plt Gubernur Kepri Isdianto beserta jajaran mengunjungi TBBM Kabil, Jumat, 6 Desember 2019  guna memastikan ketersediaan solar subsidi untuk operasional kapal feri Batam-Tanjungpinang aman hingga akhir tahun.

“Hari ini saya beserta jajaran mengunjungi TBBM Kabil untuk menyaksikan sendiri ketersediaan pasokan BBM di TBBM Kabil. Kami memastikan, pemerintah daerah akan melakukan segala upaya agar pelayanan pelayaran berjalan lancar,” tutur Isdianto.
 
Kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan Pemprov Kepri beserta Pertamina Marketing Operation Region (MOR) I Area Kepri, Kamis 5 Desember 2019 malam. Pada kesempatan tersebut, Pertamina menyampaikan bahwa pasokan solar subsidi tersedia di TBBM Kabil.
 
"Meski kuota solar subsidi bagi agen pelayaran habis, sebenarnya stok dan kuota masih tersedia di TBBM Kabil. Jika terkomunikasi sebelumnya, tentu tidak akan sampai mengganggu pelayanan. Kami siap memenuhi kebutuhan solar subsidi sesuai permintaan Pemprov,” ujar Sales Area Manajer Pertamina Kepri, Awan Raharjo yang turut hadir saat kunjungan Plt Gubernur Kepri.
 
Mengingat pengaturan solar subsidi merupakan kewenangan BPH Migas, lanjut Awan, pihaknya memohon agar Pemprov Kepri membuat surat kepada BPH Migas untuk menambah kuota bagi agen pelayaran. Surat tersebut telah dilayangkan kepada BPH migas.
 
Dalam surat tersebut, Pemprov Kepri meminta agar BPH Migas menambah kuota untuk agen pelayaran sebanyak 625 kilo liter (KL). Sehingga dengan penambahan tersebut, kuota agen pelayaran totalnya menjadi 6.995 KL.
 
Awan melanjutkan, Jumat 6 Desember 2019 pagi pihaknya telah menyalurkan solar subsidi ke agen pelayaran. Sehingga operasional pelayaran kembali berjalan normal. Adapun pasokan solar subsidi disalurkan dari TBBM Kijang untuk selanjutnya disalurkan ke kapal-kapal agen pelayaran di Tanjungpinang.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ALB)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan