Pagar Alam: Polda Sumatra Selatan bakal memperpanjang pencarian korban kecelakaan bus Sriwijaya yang jatuh ke dalam jurang di Liku Lematang, Desa Prahu Dipo, Dempo Selatan, Sumatra Selatan selama 7 hari. Perpanjangan dilakukan lantaran diduga masih ada korban yang belum ditemukan.
Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi mengatakan, data dari pool bus tercatat hanya 27 orang penumpang sedangkan jumlah korban yang telah ditemukan mencapai 48 orang.
“Pencarian ini akan ditambah tujuh hari kedepan mengingat banyak penumpang yang tidak tercatat karena dari keterangan korban selamat ada penumpang yang naik di perjalanan,” kata Supriyadi, Kamis, 26 Desember 2019.
Posko Tim Disaster Victim Identification (DVI) juga tetap dibuka lantaran disinyalir masih ada korban lain yang terbawa arus atau terjebak di pusaran air sungai Lematang.
Sementara itu, Kepala RSUD Besemah, Dian Netha Inggriani, menambahkan dari total keseluruhan korban selamat yang berjumlah 13 orang, rata-rata mengalami luka di bagian wajah dan pergeseran tulang akibat benturan.
"Ada satu pasien yang patah tulang tetapi kondisi mereka saat ini sudah sadar karena memang ketika dievakuasi semuanya masih dalam kondisi sadar," katanya.
Pagar Alam: Polda Sumatra Selatan bakal memperpanjang pencarian korban kecelakaan bus Sriwijaya yang jatuh ke dalam jurang di Liku Lematang, Desa Prahu Dipo, Dempo Selatan, Sumatra Selatan selama 7 hari. Perpanjangan dilakukan lantaran diduga masih ada korban yang belum ditemukan.
Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi mengatakan, data dari pool bus tercatat hanya 27 orang penumpang sedangkan jumlah korban yang telah ditemukan
mencapai 48 orang.
“Pencarian ini akan ditambah tujuh hari kedepan mengingat banyak penumpang yang tidak tercatat karena dari keterangan korban selamat ada penumpang yang naik di perjalanan,” kata Supriyadi, Kamis, 26 Desember 2019.
Posko Tim Disaster Victim Identification (DVI) juga tetap dibuka lantaran disinyalir masih ada korban lain yang terbawa arus atau terjebak di pusaran air sungai Lematang.
Sementara itu, Kepala RSUD Besemah, Dian Netha Inggriani, menambahkan dari total keseluruhan korban selamat yang berjumlah 13 orang, rata-rata mengalami luka di bagian wajah dan pergeseran tulang akibat benturan.
"Ada satu pasien yang patah tulang tetapi kondisi mereka saat ini sudah sadar karena memang ketika dievakuasi semuanya masih dalam kondisi sadar," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ALB)