Tangerang: Angkasa Pura II mulai melakukan peningkatan pengamanan bersama TNI dan Polri di tiap terminal Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten. Pengamanan dilakukan guna mengawal pelantikan presiden dan wakil presiden pada Minggu, 20 Oktober 2019.
Senior Manager Of Branch Communication and Legal Bandara Internasional Soekarno Hatta Febri Toga Simatupang, mengatakan, selain petugas keamanan, koordinasi juga dilakukan dengan Sekretariat Presiden (Setpres) dan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu).
"Koordinasi pengamanan karena direncanakan ada beberapa tamu negara yang datang melalui Bandara Soekarno Hatta menghadiri acara pelantikan presiden dan wakil presiden RI 2019-2024," ujarnya, Jumat, 18 Oktober 2019.
Febri menjelaskan pengawasan terhadap lalu lintas barang, orang, dan kendaraan yang masuk dan keluar wilayah VIP akan diperketat sampai H+1 pelantikan presiden dan wakil presiden. Atau tepatnya sampai 21 Oktober 2019.
Ia menambahkan, peralatan dan berbagai fasilitas serta sumber daya manusia (SDM) yang akan mengamankan bandara tersibuk di Indonesia itu juga dipastikan dalam keadaan prima.
"Kami memastikan kondisi SDM khususnya bidang pengamanan dalam kondisi prima berikut peralatan dan fasilitasnya berfungsi dengan baik," jelasnya.
Jumlah personel pengamanan di Bandara Soekarno-Hatta juga akan ditambah sebanyak satu satuan setingkat kompi (SSK) atau setara 100 personel dari TNI Angkatan Udara.
"Menambah jumlah personel dari pasukan Paskhas sebanyak 100 orang mem-back up kekuatan personel Bandara Soekarno-Hatta berjumlah 3.899 orang terdiri dari Aviation Security dan BKO TNI," jelasnya.
Tangerang: Angkasa Pura II mulai melakukan peningkatan pengamanan bersama TNI dan Polri di tiap terminal Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten. Pengamanan dilakukan guna mengawal pelantikan presiden dan wakil presiden pada Minggu, 20 Oktober 2019.
Senior Manager Of Branch Communication and Legal Bandara Internasional Soekarno Hatta Febri Toga Simatupang, mengatakan, selain petugas keamanan, koordinasi juga dilakukan dengan Sekretariat Presiden (Setpres) dan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu).
"Koordinasi pengamanan karena direncanakan ada beberapa tamu negara yang datang melalui Bandara Soekarno Hatta menghadiri acara pelantikan presiden dan wakil presiden RI 2019-2024," ujarnya, Jumat, 18 Oktober 2019.
Febri menjelaskan pengawasan terhadap lalu lintas barang, orang, dan kendaraan yang masuk dan keluar wilayah VIP akan diperketat sampai H+1 pelantikan presiden dan wakil presiden. Atau tepatnya sampai 21 Oktober 2019.
Ia menambahkan, peralatan dan berbagai fasilitas serta sumber daya manusia (SDM) yang akan mengamankan bandara tersibuk di Indonesia itu juga dipastikan dalam keadaan prima.
"Kami memastikan kondisi SDM khususnya bidang pengamanan dalam kondisi prima berikut peralatan dan fasilitasnya berfungsi dengan baik," jelasnya.
Jumlah personel pengamanan di Bandara Soekarno-Hatta juga akan ditambah sebanyak satu satuan setingkat kompi (SSK) atau setara 100 personel dari TNI Angkatan Udara.
"Menambah jumlah personel dari pasukan Paskhas sebanyak 100 orang mem-back up kekuatan personel Bandara Soekarno-Hatta berjumlah 3.899 orang terdiri dari Aviation Security dan BKO TNI," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)