medcom.id, Gorontalo: Sebuah granat nanas ditemukan di gudang kantor Satlantas Polres Gorontalo Kota, Senin, 1 Agustus. Polisi masih menyelediki asal usul granat tersebut.
Wakapolres Gorontalo Kota Komisaris Polisi Jibrael Amy mengatakan, granat tersebut berjenis nanas. Pertama kali ditemukan oleh petugas saat sedang bersih-bersih gudang.
"Saat ditemukan pukul 07.00 WITA, kami langsung menghubungi Tim Gegana Brimob untuk melakukan evakuasi," jelas Jibrael, seperti dikutip Antara di lokasi penemuan granat.
Menurut identifikasi awal, granat tersebut diduga masih aktif. Hingga saat ini, gudang dijaga ketat petugas dan memasang garis polisi.
Jibrael mengaku masih mendalami asal granat. Dia bilang, kantor yang ditempati Satlantas Polres Gorontalo Kota merupakan bangunan sejak zaman Belanda.
"Kantor ini adalah kantor lama yang ada sejak jaman Belanda, kami masih melakukan penyelidikan dan pendalaman mengenai asal granat tersebut," tegas Jibrael.
Kasatlantas Polres Gorontalo Kota, AKP Eko Baskara mengatakan, akibat penemuan granat tersebut, pelayanan di Satpas pengurusan Surat Izin Mengemudi (SIM) sempat terhenti. Pelayanan kantor kembali dibuka usai unit penjinak bom mengevakuasi granat pada pukul 10.20 WITA.
"Kami memang sedang melakukan pembersihan di sejumlah tempat di kantor ini, salah satunya gudang tempat ditemukannya granat itu," ungkapnya.
medcom.id, Gorontalo: Sebuah granat nanas ditemukan di gudang kantor Satlantas Polres Gorontalo Kota, Senin, 1 Agustus. Polisi masih menyelediki asal usul granat tersebut.
Wakapolres Gorontalo Kota Komisaris Polisi Jibrael Amy mengatakan, granat tersebut berjenis nanas. Pertama kali ditemukan oleh petugas saat sedang bersih-bersih gudang.
"Saat ditemukan pukul 07.00 WITA, kami langsung menghubungi Tim Gegana Brimob untuk melakukan evakuasi," jelas Jibrael, seperti dikutip
Antara di lokasi penemuan granat.
Menurut identifikasi awal, granat tersebut diduga masih aktif. Hingga saat ini, gudang dijaga ketat petugas dan memasang garis polisi.
Jibrael mengaku masih mendalami asal granat. Dia bilang, kantor yang ditempati Satlantas Polres Gorontalo Kota merupakan bangunan sejak zaman Belanda.
"Kantor ini adalah kantor lama yang ada sejak jaman Belanda, kami masih melakukan penyelidikan dan pendalaman mengenai asal granat tersebut," tegas Jibrael.
Kasatlantas Polres Gorontalo Kota, AKP Eko Baskara mengatakan, akibat penemuan granat tersebut, pelayanan di Satpas pengurusan Surat Izin Mengemudi (SIM) sempat terhenti. Pelayanan kantor kembali dibuka usai unit penjinak bom mengevakuasi granat pada pukul 10.20 WITA.
"Kami memang sedang melakukan pembersihan di sejumlah tempat di kantor ini, salah satunya gudang tempat ditemukannya granat itu," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAN)