medcom.id, Serang: Tak satu pun rumah sakit di Banten yang masuk dalam daftar pengguna vaksin palsu. Namun Dinas Kesehatan (Dinkes) Banten tetap memantau rumah sakit di provinsi tersebut.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten M Yanuar akan mengumpulkan seluruh rumah sakit pada 26 Juli 2016. Tujuannya, membina rumah sakit untuk mengantisipasi penggunaan vaksin palsu.
"Sehingga masyarakat di Provinsi Banten tidak lagi cemas dengan vaksin palsu. Kami berupaya untuk menyelamatkan masyarakat," kata Yanuar ditemui di aula Dinkes Banten, Kamis (14/7/2016).
Yanuar mengaku menggandeng Polda Banten untuk memantau peredaran vaksin. Polda akan menindak perkara pidananya.
"Sementara BPOM menangani pemberkasannya," kata Yanuar.
Menkes Nila Juwita Moeloek merilis 14 rumah sakit yang menggunakan vaksin palsu. Selain rumah sakit, Nila juga menyebutkan enam bidan dan dua klinik menggunakan vaksin tersebut.
Baca: Daftar Rumah Sakit & Klinik yang Pakai Vaksin Palsu
medcom.id, Serang: Tak satu pun rumah sakit di Banten yang masuk dalam daftar pengguna vaksin palsu. Namun Dinas Kesehatan (Dinkes) Banten tetap memantau rumah sakit di provinsi tersebut.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten M Yanuar akan mengumpulkan seluruh rumah sakit pada 26 Juli 2016. Tujuannya, membina rumah sakit untuk mengantisipasi penggunaan vaksin palsu.
"Sehingga masyarakat di Provinsi Banten tidak lagi cemas dengan vaksin palsu. Kami berupaya untuk menyelamatkan masyarakat," kata Yanuar ditemui di aula Dinkes Banten, Kamis (14/7/2016).
Yanuar mengaku menggandeng Polda Banten untuk memantau peredaran vaksin. Polda akan menindak perkara pidananya.
"Sementara BPOM menangani pemberkasannya," kata Yanuar.
Menkes Nila Juwita Moeloek merilis 14 rumah sakit yang menggunakan vaksin palsu. Selain rumah sakit, Nila juga menyebutkan enam bidan dan dua klinik menggunakan vaksin tersebut.
Baca: Daftar Rumah Sakit & Klinik yang Pakai Vaksin Palsu
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(RRN)