Jakarta: Permodalanan Nasional Madani (PNM) berkomitmen terus memberdayakan pelaku usaha ultra mikro sekaligus mendorong terbinanya Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang unggul, tangguh dan inovatif di panggung dunia.
PNM memberikan kesempatan kepada nasabahnya untuk memperkenalkan produk – produk mereka ke mata dunia lewat pameran Tokyo Gift Show ke-98 di Tokyo, Jepang.
Produk unggulan nasabah PNM Mekaar antara lain ada kain batik dari Cirebon, kerajinan kain Tapis dari Lampung, ada juga kerajinan manik-manik asli Banyuwangi, kerajinan anyaman dari Jambi, kerajinan Ketak dari Mataram dan anyaman serat dari Yogyakarta.
"Tentu ini akan menjadi penyemangat bagi nasabah PNM untuk terus berinovasi menyajikan produk – produk yang bermanfaat dan mampu bersaing secara Global. Hal ini kami anggap seperti virus positif bagi seluruh nasabah PNM bahwa usaha yang mereka lakukan selama ini dapat membawa mereka ke tempat-tempat yang mungkin belum pernah mereka bayangkan," kata Sekretaris Perusahaan PNM L. Dodot Patria Ary melalui keterangan pers, Selasa, 4 September 2024.
Terbukanya kesempatan ini tentu sejalan dengan komitmen PNM untuk terus memberdayakan pelaku usaha ultra mikro sekaligus mendorong terbinanya UMKM yang unggul, tangguh dan inovatif di panggung dunia.
Dodot menjelaskan pihaknya memberikan stimulus kepada nasabah PNM untuk terus maju mengembangkan usahanya, dalam momen ini memfasilitasi produk unggulan nasabah untuk pameran di event Internasional.
"Dan kami optimis bahwa produk lokal mampu bersaing di level internasional. Momen Hari Pelanggan Nasional ini kami sampaikan bahwa PNM akan terus mendukung dan mendorong nasabah kami untuk naik kelas," jelasnya.
Menurut dia PNM terus berkomitmen memberdayakan pelaku usaha ultra mikro dengan pemberian tiga modal yaitu modal finansial, intelektual, dan sosial. Modal intelektual diberikan melalui berbagai pelatihan literasi keuangan, literasi usaha, literasi sosial dan literasi digital kepada nasabah ultra mikro binaannya secara gratis.
Sepanjang semester I tahun 2024, PNM telah menggelar pelatihan dasar sebanyak 4,8 juta kali melalui kegiatan PKM Bermakna. Sedangkan pelatihan lanjutan telah dilakukan sebanyak 7.357 kali. Sebanyak 388.125 nasabah PNM Mekaar kini mendapat penghasilan tambahan dengan menjadi agen BRILink Mekaar dan 17,6 juta nasabah dibantu untuk memiliki rekening Simpedes UMi.
Jakarta: Permodalanan Nasional Madani (PNM) berkomitmen terus memberdayakan pelaku usaha ultra mikro sekaligus mendorong terbinanya Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (
UMKM) yang unggul, tangguh dan inovatif di panggung dunia.
PNM memberikan kesempatan kepada nasabahnya untuk memperkenalkan produk – produk mereka ke mata dunia lewat pameran Tokyo Gift Show ke-98 di Tokyo, Jepang.
Produk unggulan nasabah PNM Mekaar antara lain ada kain batik dari Cirebon, kerajinan kain Tapis dari Lampung, ada juga kerajinan manik-manik asli Banyuwangi, kerajinan anyaman dari Jambi, kerajinan Ketak dari Mataram dan anyaman serat dari Yogyakarta.
"Tentu ini akan menjadi penyemangat bagi nasabah PNM untuk terus berinovasi menyajikan produk – produk yang bermanfaat dan mampu bersaing secara Global. Hal ini kami anggap seperti virus positif bagi seluruh nasabah PNM bahwa usaha yang mereka lakukan selama ini dapat membawa mereka ke tempat-tempat yang mungkin belum pernah mereka bayangkan," kata Sekretaris Perusahaan PNM L. Dodot Patria Ary melalui keterangan pers, Selasa, 4 September 2024.
Terbukanya kesempatan ini tentu sejalan dengan komitmen PNM untuk terus memberdayakan pelaku usaha ultra mikro sekaligus mendorong terbinanya UMKM yang unggul, tangguh dan inovatif di panggung dunia.
Dodot menjelaskan pihaknya memberikan stimulus kepada nasabah PNM untuk terus maju mengembangkan usahanya, dalam momen ini memfasilitasi produk unggulan nasabah untuk pameran di event Internasional.
"Dan kami optimis bahwa produk lokal mampu bersaing di level internasional. Momen Hari Pelanggan Nasional ini kami sampaikan bahwa PNM akan terus mendukung dan mendorong nasabah kami untuk naik kelas," jelasnya.
Menurut dia PNM terus berkomitmen memberdayakan pelaku usaha ultra mikro dengan pemberian tiga modal yaitu modal finansial, intelektual, dan sosial. Modal intelektual diberikan melalui berbagai pelatihan literasi keuangan, literasi usaha, literasi sosial dan literasi digital kepada nasabah ultra mikro binaannya secara gratis.
Sepanjang semester I tahun 2024, PNM telah menggelar pelatihan dasar sebanyak 4,8 juta kali melalui kegiatan PKM Bermakna. Sedangkan pelatihan lanjutan telah dilakukan sebanyak 7.357 kali. Sebanyak 388.125 nasabah PNM Mekaar kini mendapat penghasilan tambahan dengan menjadi agen BRILink Mekaar dan 17,6 juta nasabah dibantu untuk memiliki rekening Simpedes UMi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)