Workshop Camilan Sehat Olahan Ikan, 60 peserta yang terdiri dari pelaku UMKM dan mahasiswa dibekali keterampilan mengolah ikan lokal menjadi produk bernilai jual tinggi
Workshop Camilan Sehat Olahan Ikan, 60 peserta yang terdiri dari pelaku UMKM dan mahasiswa dibekali keterampilan mengolah ikan lokal menjadi produk bernilai jual tinggi

Nugget Ikan Lokal Jadi Gerbang Wirausaha Digital UMKM Pringsewu

Medcom • 18 Oktober 2025 15:00
Pringsewu: Inisiatif kolaboratif antara Yayasan Indonesia Sejahtera (YIS), Gerakan Angkatan Nasional (GAN), dan Universitas Muhammadiyah Pringsewu (UMPRI) sukses membuka babak baru pengembangan UMKM di Pringsewu, Lampung.
 
Melalui Workshop Camilan Sehat Olahan Ikan, 60 peserta yang terdiri dari pelaku UMKM dan mahasiswa dibekali keterampilan mengolah ikan lokal menjadi produk bernilai jual tinggi, seperti nugget dan dimsum, sekaligus pelatihan pemasaran digital berbasis Kecerdasan Buatan (AI).
 
Kegiatan ini secara spesifik bertujuan membuka peluang usaha rumahan yang mudah dipraktikkan dan cepat memberikan hasil ekonomi.

Pendiri YIS Sandiaga Salahuddin Uno menekankan bahwa inisiatif ini merupakan perwujudan dari semangat kesetaraan dan kolaborasi.
 
"Kami membangun YIS dengan tujuan memberikan kesempatan yang sama bagi semua orang dalam bekerja, berkontribusi, dan memperoleh pendidikan. Workshop ini adalah salah satu cara kami mewujudkan hal itu," ujar Sandiaga.
 
Menurutnya, pelatihan kuliner seperti olahan ikan dipilih karena dinilai relatif terjangkau, praktis, dan memiliki potensi ekonomi yang cepat.
 
"Kelas memasak tidak hanya mengangkat cita rasa lokal, tetapi juga memperkuat jejaring UMKM. Ini bukan semata mencari keuntungan, tetapi juga membangun silaturahmi dan saling menguatkan," katanya.
 
Selain keterampilan memasak, peserta juga mendapatkan materi krusial mengenai pemanfaatan teknologi, seperti AI/ChatGPT, untuk mendukung pemasaran produk. Mereka diajarkan mulai dari cara menulis caption yang menarik, menyusun materi promosi, hingga membuat konten digital untuk membuka pemesanan (open order) secara daring.
 
Ketua GAN, Evie Sofia, menyampaikan bahwa program ini berfokus pada camilan sehat dari ikan dan sayuran dengan memaksimalkan potensi lokal, khususnya di wilayah Pringsewu Selatan. "Peserta datang dengan semangat belajar dan ingin menjadi perempuan yang mandiri secara ekonomi," kata Evie.
 
Evie juga mengungkapkan bahwa program ini didasarkan pada temuan riset inkubasi bisnis mahasiswa Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI), yang menyoroti perlunya pemerataan pendistribusian ikan di kawasan tersebut. Hal ini menunjukkan adanya upaya menghubungkan hasil akademik dengan kebutuhan pasar riil.
 
Dekan Fakultas Syariah dan Fakultas Komputer UMPRI, Rimanto, menyambut baik kolaborasi ini. Ia menilai workshop ini berfungsi sebagai jembatan yang efektif antara dunia akademik dan praktik lapangan.
 
"Kegiatan ini memberi ruang bagi mahasiswa untuk memperoleh pengalaman riil di dunia usaha. Harapannya, keterampilan wirausaha yang mereka pelajari bisa langsung diterapkan, sekaligus mempererat hubungan antara kampus dan pelaku UMKM," kata Rimanto.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FZN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan