Cianjur: Sebuah kisah inspiratif datang dari seorang polisi di Cianjur, Jawa Barat. Iptu Deden Hermansyah, begitu namanya, mendirikan sebuah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang diberi nama Sekolah Bina Remaja Pasundan.
Iptu Deden terdorong mendirikan SMK ini saat berpatroli ke setiap pelosok desa di Ciawi Selatan. Dia menemukan salah satu desa yang memiliki lulusan SMP putus sekolah akibat faktor ekonomi serta jarak tempuh yang cukup jauh ke SMA dan SMK.
“Deden merasa terenyuh sehingga berinisiatif untuk mendirikan sebuah SMK,” ujar presenter Metro TV, Widya Saputra dalam program Newsline di Metro TV, Senin 30 Mei 2022
Iptu Deden berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait dan berhasil mendirikan SMK di desa tersebut. Meski ruang belajar mengajar masih menumpang di sekolah SD setempat, sekolah tersebut berhasil telah mengajar 50 siswa-siswi dan sudah memasuki tahun kedua.
Pada 2022, sebanyak 26 calon siswa sudah mendaftar. (Alifiah Nurul Rahmania)
Cianjur: Sebuah kisah inspiratif datang dari seorang polisi di Cianjur, Jawa Barat. Iptu Deden Hermansyah, begitu namanya, mendirikan sebuah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang diberi nama Sekolah Bina Remaja Pasundan.
Iptu Deden terdorong mendirikan SMK ini saat berpatroli ke setiap pelosok desa di Ciawi Selatan. Dia menemukan salah satu desa yang memiliki lulusan SMP putus sekolah akibat faktor ekonomi serta jarak tempuh yang cukup jauh ke SMA dan SMK.
“Deden merasa terenyuh sehingga berinisiatif untuk mendirikan sebuah SMK,” ujar presenter Metro TV, Widya Saputra dalam program
Newsline di
Metro TV, Senin 30 Mei 2022
Iptu Deden berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait dan berhasil mendirikan SMK di desa tersebut. Meski ruang belajar mengajar masih menumpang di sekolah SD setempat, sekolah tersebut berhasil telah mengajar 50 siswa-siswi dan sudah memasuki tahun kedua.
Pada 2022, sebanyak 26 calon siswa sudah mendaftar.
(Alifiah Nurul Rahmania) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)