Bekasi: Seorang driver ojek online (ojol), Mummah Zaenul Ridho, 40, tewas dibacok diduuga oleh rekannya berinisial C. Zaenul diduga dibacok karena menagih utang Rp100 ribu dari rekannya.
Kanit Reskrim Polsek Tambun, Iptu Trisno, membenarkan peristiwa perkelahian dan pembacokan yang berujung meninggalnya Zaenul. Dia menyatakan, peristiwa itu dipicu masalah utang.
"Pelaku ditagih karena punya utang seratus ribu. Dia enggak senang dan sakit hati," katanya, Rabu, 29 Desember 2021.
Sementara itu, korban ditemukan tewas bersimbah darah di Jalan Inspeksi Kalimalang, Jembatan 1 Kalimalang, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada Senin, 27 Desember 2021 lalu.
Baca: Kapolda Jabar Targetkan Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak Terungkap Awal 2022
Warga di sekitar lokasi kejadian, Yogi, mengatakan kejadian bermula ketika Zaenul dan C terlibat perdebatan. Kemudian, mereka berkelahi karena cekcok tersebut.
Warga yang melihat perkelahian mereka langsung berusaha melerai. Kemudian, rekan korban yakni C pulang ke rumah dan kembali lagi ke lokasi.
Saat sampai di lokasi, C langsung menyabetkan celuritnya ke arah Zaenul hingga korban tewas. Setelah membunuh korban, C langsung kabur.
"Sempat dipisahin. Kita juga tidak menyangka pelaku balik lagi membawa senjata tajam," katanya.
Bekasi: Seorang
driver ojek
online (ojol), Mummah Zaenul Ridho, 40, t
ewas dibacok diduuga oleh rekannya berinisial C. Zaenul diduga dibacok karena menagih utang Rp100 ribu dari rekannya.
Kanit Reskrim Polsek Tambun, Iptu Trisno, membenarkan peristiwa perkelahian dan pembacokan yang berujung meninggalnya Zaenul. Dia menyatakan, peristiwa itu dipicu masalah utang.
"Pelaku ditagih karena punya utang seratus ribu. Dia enggak senang dan sakit hati," katanya, Rabu, 29 Desember 2021.
Sementara itu, korban ditemukan tewas bersimbah darah di Jalan Inspeksi Kalimalang, Jembatan 1 Kalimalang, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada Senin, 27 Desember 2021 lalu.
Baca: Kapolda Jabar Targetkan Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak Terungkap Awal 2022
Warga di sekitar lokasi kejadian, Yogi, mengatakan kejadian bermula ketika Zaenul dan C terlibat perdebatan. Kemudian, mereka berkelahi karena cekcok tersebut.
Warga yang melihat perkelahian mereka langsung berusaha melerai. Kemudian, rekan korban yakni C pulang ke rumah dan kembali lagi ke lokasi.
Saat sampai di lokasi, C langsung menyabetkan celuritnya ke arah Zaenul hingga korban tewas. Setelah membunuh korban, C langsung kabur.
"Sempat dipisahin. Kita juga tidak menyangka pelaku balik lagi membawa senjata tajam," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)