Bekasi: Seroang warga Jalan Dewi Sartika, Kelurahan Margahayu, Yatimin, 43, tewas tertimpa tiang penunjuk arah di Jalan Ir H Juanda, Bekasi Timur, Kota Bekasi. Dia tewas tertimpa tiang penunjuk arah ketika melintas lokasi kejadian.
Ketua Satgas PB BPBD Kota Bekasi, Karsono mengatakan, hal tersebut terjadi karena angin kencang yang terjadi hampir di seluruh wilayah.
"Satu orang meninggal dunia, imbas tiang penunjuk arah yang menimpa pengendara motor," kata Karsono di Bekasi, Sabtu 5 Maret 2022.
Dia mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi tersebut dari laporan masyarakat. Angin kencang juga membuat beberapa pohon tumbang di Kota Bekasi.
Baca: Longsor Kembali Landa Pasaman Barat, Akses Transportasi Terputus Total
"BPBD Kota Bekasi mendapat laporan dari warga dan call center Kota bekasi akan terjadinya pohon tumbang, papan reklame patah, serta kerusakan pada kantor Command Center Kota Bekasi," ujar Karsono.
Terpisah, petugas Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Heri menyatakan bahwa Yatimin tidak bisa diselamatkan setelah sebelumnya sempat dievakuasi ke RS Graha Juanda.
"Korban ada dua, yang satu warga cuma luka ringan di kaki. Dia langsung bisa jalan lagi. Satunya lagi ojol, pas dibawa ke rumah sakit meninggal. Katanya dia ketimpa tiang," ujarnya.
Bekasi: Seroang warga Jalan Dewi Sartika, Kelurahan Margahayu, Yatimin, 43, tewas tertimpa tiang penunjuk arah di Jalan Ir H Juanda, Bekasi Timur, Kota Bekasi. Dia tewas tertimpa tiang penunjuk arah ketika melintas lokasi kejadian.
Ketua Satgas PB BPBD Kota Bekasi, Karsono mengatakan, hal tersebut terjadi karena angin kencang yang terjadi hampir di seluruh wilayah.
"Satu orang meninggal dunia, imbas tiang penunjuk arah yang menimpa pengendara motor," kata Karsono di Bekasi, Sabtu 5 Maret 2022.
Dia mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi tersebut dari laporan masyarakat. Angin kencang juga membuat beberapa pohon tumbang di Kota Bekasi.
Baca: Longsor Kembali Landa Pasaman Barat, Akses Transportasi Terputus Total
"BPBD Kota Bekasi mendapat laporan dari warga dan call center Kota bekasi akan terjadinya pohon tumbang, papan reklame patah, serta kerusakan pada kantor Command Center Kota Bekasi," ujar Karsono.
Terpisah, petugas Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Heri menyatakan bahwa Yatimin tidak bisa diselamatkan setelah sebelumnya sempat dievakuasi ke RS Graha Juanda.
"Korban ada dua, yang satu warga cuma luka ringan di kaki. Dia langsung bisa jalan lagi. Satunya lagi ojol, pas dibawa ke rumah sakit meninggal. Katanya dia ketimpa tiang," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)