Belasan Damkar dikerahkan atasi banjir di wilayah Jalan Pandugo Surabaya. (Dok: Humas Pemkot Surabayaa).
Belasan Damkar dikerahkan atasi banjir di wilayah Jalan Pandugo Surabaya. (Dok: Humas Pemkot Surabayaa).

Belasan Mobil Damkar Dikerahkan Atasi Banjir di Surabaya

Amaluddin • 13 Juni 2022 16:35
Surabaya: Sejumlah wilayah di Kota Surabaya terendam banjir setelah diguyur hujan lebat pada Senin, 13 Juni 2022. Selain intensitas hujan yang tinggi, air rob dan fenomena La Nina juga menjadi penyebab terjadinya banjir.
 
"Jadi, tadi malam itu di Jalan Ketintang, di Jalan Srikana, dan di rumah pompa rungkut. Karena laporan dari wilayah itu ternyata pagi jam 07.00 WIB airnya naik agak tinggi," kata Kepala DPKP Kota Surabaya, Dedik Irianto, dikonfirmasi, Senin, 13 Juni 2022.
 
Untuk mengatasi genangan itu, lanjut Dedik, pihaknya langsung bergerak cepat dengan mengerahkan belasan unit mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) untuk menyedot genangan air agar segera surut. Untuk di wilayah Ketintang, kondisi banjir mulai menyusut, dan stabil.

"Sehingga saat ini dikerahkan ke Pandugo 13 unit (Mobil Damkar) Srikana empat unit, serta di rumah pompa ketintang ada phyton dan tiga unit," ujar dia.
 
Di kawasan Pandugo, Dedik mengaku masih bekerja keras melakukan penyedotan air yang masih merendam di sejumlah wilayah. Menurutnya, efek dari penyedotan ini bisa lebih cepat mengurangi genangan.
 
Baca: BMKG Imbau Warga Pesisir Jatim Waspada Fenomena La Nina Hingga Rob
 
"Sekarang masih proses, ini kita sedot dari Yekape (Jalan Medokan Ayu) ke selatan mengarah ke Eco Medayu. Efek penyedotan ini bisa mengurangi genangan yang ada di kawasan rungkut hingga pandugo," ujarnya.
 
Selain menanggulangi genangan, juga dilakukan normalisasi dan pembersihan saluran-saluran primer.
 
"Yang pasti kami pertama normalisasi saluran berupa pengerukan dan pembersihan saluran-saluran primer. Serta melakukan optimalisasi pompa-pompa kita yang ada di muara-muara laut," tutur dia.
 
Normalisasi itu, kata dia, saat ini lebih difokuskan untuk saluran-saluran yang berada di dekat muara laut. Seperti di antaranya normalisasi dan pembersihan pada avour Wonorejo.
 
"Kita optimalkan pengerukan di avour Wonorejo. Serta di lokasi saluran pompa Wonorejo 1 dan 2," ujarnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan