Balita mendapat vaksin imunisasi polio pada realisasi program Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) di posyandu Gampong Lambhuk, Banda Aceh, Aceh, Rabu, 8 Juni 2022. ANTARA FOTO / Irwansyah Putra
Balita mendapat vaksin imunisasi polio pada realisasi program Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) di posyandu Gampong Lambhuk, Banda Aceh, Aceh, Rabu, 8 Juni 2022. ANTARA FOTO / Irwansyah Putra

52.316 Anak di Aceh Dapat Imunisasi Campak Rubella

Antara • 15 Juni 2022 20:16
Banda Aceh: Sebanyak 52.316 orang atau 3,6 persen dari kalangan anak di Provinsi Aceh telah mendapatkan imunisasi campak rubella selama program nasional tentang Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN). Hal tersebut diketahui menurut data Dinas Kesehatan Aceh.
 
"Capaian untuk campak dan rubella ini masih sangat rendah karena target di kita juga tinggi, yaitu 1,4 juta anak," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Aceh, Iman Murahman, di Banda Aceh, Rabu, 15 Juni 2022.
 
Baca: Kemenkes: Imunisasi Anak akan Terdata di Aplikasi ASIK

Iman menjelaskan pencanangan program BIAN di Aceh mulai dilakukan pada akhir Mei lalu. Tidak hanya menyasar anak untuk mendapatkan imunisasi campak dan rubella, tatapi juga mengejar cakupan dosis polio dan DPT-HB-Hib bagi anak yang terlewatkan.
 
Untuk imunisasi polio tetes (OPV) baru mencapai 10.214 anak atau 5 persen dari target 217.587 anak, kemudian imunisasi polio suntik (IPV) baru 2.376 anak atau 0,8 persen dari target 342.614 anak
 
Serta imunisasi DPT-HB-Hib baru 3.651 anak atau 1,8 persen dari target 214.051 anak.
 
Untuk polio tetes, polio suntik dan DPT-HB-Hib ini tidak terlalu banyak targetnya, mudah-mudahan bisa tercapai, kata Iman.
 
Menurut Iman cakupan imunisasi program BIAN ini rendah tidak lepas dari masih minimnya pengetahuan masyarakat tentang pentingnya imunisasi dasar lengkap, baik campak rubella, polio hingga DPT-HB-Hib.
 
"Apalagi saat ini anak-anak juga sudah dalam masa libur semester sekolah, sehingga menjadi kendala untuk menggencarkan imunisasi dalam program BIAN, ketika anak-anak tidak berada di sekolah," jelasnya.
 
Program BIAN di Aceh ditargetkan selesai pada akhir Juni 2022. Namun dengan capaian ini Pemerintah Provinsi Aceh masih harus melanjutkan hingga Juli, sebelum dilanjutkan tahap kedua untuk wilayah Pulau Jawa dan Provinsi Bali.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan