Tasikmalaya: Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno meluncurkan program Santri Digitalpreneur Indonesia, di Pesantren Idrisiyyah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Sandiaga mengatakan program tersebut menargetkan lapangan kerja baru, memberikan pelatihan, dan fasilitas kepada santri.
"Targetnya menciptakan 1,7 sampai 2 juta lapangan kerja baru dengan gerakan Bangga Buatan Indonesia yang nanti akan kita selaraskan dengan gerakan Santri Digital Preneur," kata Sandiaga, dalam keterangan tertulis, Sabtu, 18 Juni 2022.
Program Santri Digitalpreneur akan dikolaborasikan dengan program Bangga Buatan Indonesia. Sandiaga menilai hal itu akan sangat membantu untuk promosi produk buatan santri.
"Santri harus masuk ke dalam ekosistem ekonomi digital dan santri harus kekinian. Pemasarannya kita ada gerakan Bangga Buatan Indonesia dan santri ini akan menjadi bagian dari 30 juta UMKM dan akan menjadi bagian dari ekosistem digital," tutur Sandiaga.
Baca: Kualitas Produk Lokal Diyakini Bisa Bersaing dengan Negara Lain
Corporate Secretary Idrisiyyah Foundation Sandra Yusuf mengapresiasi kedatangan Sandiaga Uno yang memberikan motivasi kepada para santri. Ia berharap dengan pelatihan Santri Digitalpreneur dapat meningkatkan performa marketing dari pesantren.
"Pak Sandi datang ke sini dengan memberikan motivasi kepada santri. Kami berharap pelatihan Santri Digital ini menjadi langkah awal untuk meningkatkan performance marketing digital sesuai dengan dunia digital," kata Sandra.
Dalam kesempatan tersebut salah satu santriwati pencipta buku Ramadhan Jalan Cinta Menuju Surga Siti Nurjamilah mengharapkan Sandiaga dapat mendukung karya para santri.
"Setelah Pak Sandi mempromosikan buku saya ini, saya harap buku ini dapat laris terjual. Karya-karya lain juga dapat lebih naik kelas," kata Siti.
Tasikmalaya: Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf)
Sandiaga Uno meluncurkan program Santri Digitalpreneur Indonesia, di Pesantren Idrisiyyah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Sandiaga mengatakan program tersebut menargetkan lapangan kerja baru, memberikan pelatihan, dan fasilitas kepada santri.
"Targetnya menciptakan 1,7 sampai 2 juta lapangan kerja baru dengan gerakan
Bangga Buatan Indonesia yang nanti akan kita selaraskan dengan gerakan Santri Digital Preneur," kata Sandiaga, dalam keterangan tertulis, Sabtu, 18 Juni 2022.
Program Santri Digitalpreneur akan dikolaborasikan dengan program Bangga Buatan Indonesia. Sandiaga menilai hal itu akan sangat membantu untuk promosi produk buatan santri.
"Santri harus masuk ke dalam ekosistem ekonomi digital dan santri harus kekinian. Pemasarannya kita ada gerakan Bangga Buatan Indonesia dan santri ini akan menjadi bagian dari 30 juta UMKM dan akan menjadi bagian dari ekosistem digital," tutur Sandiaga.
Baca:
Kualitas Produk Lokal Diyakini Bisa Bersaing dengan Negara Lain
Corporate Secretary Idrisiyyah Foundation Sandra Yusuf mengapresiasi kedatangan Sandiaga Uno yang memberikan motivasi kepada para santri. Ia berharap dengan pelatihan Santri Digitalpreneur dapat meningkatkan performa
marketing dari pesantren.
"Pak Sandi datang ke sini dengan memberikan motivasi kepada santri. Kami berharap pelatihan Santri Digital ini menjadi langkah awal untuk meningkatkan performance marketing digital sesuai dengan dunia digital," kata Sandra.
Dalam kesempatan tersebut salah satu santriwati pencipta buku Ramadhan Jalan Cinta Menuju Surga Siti Nurjamilah mengharapkan Sandiaga dapat mendukung karya para santri.
"Setelah Pak Sandi mempromosikan buku saya ini, saya harap buku ini dapat laris terjual. Karya-karya lain juga dapat lebih naik kelas," kata Siti.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(LDS)