Flores: Sebagian warga terdampak gempa magnitudo 7,4 di Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT), kembali ke rumah masing-masing. Meski begitu, sejumlah hoaks yang beredar dinilai menjadi pemantik kepanikan warga hingga saat ini.
"Bisa saja, malam hari ini ada provokasi baru melalui media sosial dari orang yang tidak bertanggung jawab yang menyebabkan kepanikan warga. Ini berbahaya," kata Wakil Bupati Flores Timur Agustinus Payong Boli dalam Metro Hari Ini di Metro TV, Selasa, 14 Desember 2021.
Selain hoaks, kepanikan dipicu trauma yang dirasakan masyarakat. Pasalnya, NTT pernah dilanda gempa dan tsunami dahsyat pada 1992.
"Khusus warga dii pesisir pantai, kaum difabel, lansia. ibu hamil dan balita bisa mengungsi di dataran tinggi di perkampungan saudaranya," ucap Agustinus.
Hingga saat ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Flores masih mendata kerusakan dampak gempa. Namun, belum ada laporan adanya korban jiwa dan harta benda masuk. (Mentari Puspadini)
Flores: Sebagian warga terdampak gempa magnitudo 7,4 di Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT), kembali ke rumah masing-masing. Meski begitu, sejumlah hoaks yang beredar dinilai menjadi pemantik kepanikan warga hingga saat ini.
"Bisa saja, malam hari ini ada provokasi baru melalui media sosial dari orang yang tidak bertanggung jawab yang menyebabkan kepanikan warga. Ini berbahaya," kata Wakil Bupati Flores Timur Agustinus Payong Boli dalam
Metro Hari Ini di
Metro TV, Selasa, 14 Desember 2021.
Selain hoaks, kepanikan dipicu trauma yang dirasakan masyarakat. Pasalnya, NTT pernah dilanda gempa dan tsunami dahsyat pada 1992.
"Khusus warga dii pesisir pantai, kaum difabel, lansia. ibu hamil dan balita bisa mengungsi di dataran tinggi di perkampungan saudaranya," ucap Agustinus.
Hingga saat ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Flores masih mendata kerusakan dampak gempa. Namun, belum ada laporan adanya korban jiwa dan harta benda masuk.
(Mentari Puspadini) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)