Bireuen: Jembatan gantung yang menghubungkan Desa Awe Geutah, Kecamatan Peusangan Siblah Krueng dengan Desa Teupin, Kecamatan Peusangan Selatan, Kabupaten Bireuen, putus, pada Senin, 14 Maret 2022.
“Kejadiannya sekitar pukul 12.00 WIB,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Ilyas Yunus, Senin, 14 Maret 2022.
Kejadian bermula saat puluhan warga berada di atas jembatan gantung melihat proses pencarian orang hilang yang diduga jatuh ke sungai.
“Karena beban terlalu berat mengakibatkan tali penghubung jembatan gantung putus,” ujarnya.
Baca juga: Atap Stasiun Rawa Buntu Tangsel Ambrol Diterjang Angin Kencang
Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Akan tetapi, 10 warga mengalami luka-luka. Sebagian dari mereka telah dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Fauziah Bireuen.
Adapun nama-nama korban, yakni Lukma Bahctiar, Irfan Maulana, Riskiyansyah, Herman, Iswadi, Arman Maulana, Muklis, Ataruddin, Syamaun, dan Mursal.
“Upaya yang telah dilakukan berupa evakuasi para korban dengan dibantu oleh masyarakat,” jelasnya.
Bireuen:
Jembatan gantung yang menghubungkan Desa Awe Geutah, Kecamatan Peusangan Siblah Krueng dengan Desa Teupin, Kecamatan Peusangan Selatan, Kabupaten Bireuen, putus, pada Senin, 14 Maret 2022.
“Kejadiannya sekitar pukul 12.00 WIB,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Ilyas Yunus, Senin, 14 Maret 2022.
Kejadian bermula saat puluhan warga berada di atas jembatan gantung melihat proses pencarian orang hilang yang diduga jatuh ke sungai.
“Karena beban terlalu berat mengakibatkan tali penghubung jembatan gantung putus,” ujarnya.
Baca juga:
Atap Stasiun Rawa Buntu Tangsel Ambrol Diterjang Angin Kencang
Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Akan tetapi, 10 warga mengalami luka-luka. Sebagian dari mereka telah dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Fauziah Bireuen.
Adapun nama-nama korban, yakni Lukma Bahctiar, Irfan Maulana, Riskiyansyah, Herman, Iswadi, Arman Maulana, Muklis, Ataruddin, Syamaun, dan Mursal.
“Upaya yang telah dilakukan berupa evakuasi para korban dengan dibantu oleh masyarakat,” jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
