Tangerang: Terduga teroris berinisial TO, 46, yang ditangkap Densus 88 di Perumahan Samawa Village, Kelurahan Jatimulya, Kecamatan Sepatan Timur, Kabupaten Tangerang, Banten, dikenal sebagai sosok yang ramah oleh warga setempat.
Ketua RW 04 Lukman di perumahan setempat mengatakan sosok TO diketahui baru tinggal selama satu tahun di wilayahnya. Ia tidak memiliki masalah dengan tetangga maupun warga lainnya.
"Tidak ada, biasa-biasa saja. Selama ini sama warga juga bergaul, biasa tidak ada yang mencurigakan. Malah dikenal ramah," ungkap Lukman di Tangerang, Selasa, 15 Maret 2022.
Ia menuturkan, TO yang tinggal bersama istri dan kedua anaknya itu sering bergaul dengan warga sekitar. Tidak ada perilaku atau hal-hal yang mencurigakan.
Baca: ASN Terduga Teroris Bertugas di Dispertan Tangerang
"Memang selama satu tahun tinggal di sini, beliau tidak ada laporan ke RW. Tetapi sebelum tinggal di sini beliau juga sempat ngontrak," tuturnya.
Lebih lanjut, Lukman menjelaskan, TO ditangkap Densus 88 sekitar pukul 05.52 WIB di masjid Al Muhajirin Walansor di kawasan Perumahan Samawa Village setelah menunaikan salat subuh.
Kemudian, setelah itu sekitar pukul 07.00 WIB anggota dari Polri menggeledah rumah terduga teroris itu. Dari hasil penggeledahannya disita sejumlah barang-barang pribadi seperti empat buku, satu ATM, satu buku tabungan dan satu telepon seluler.
"Jadi penangkapan itu, awalnya orangnya dulu di bawa, baru penggeledahan ke rumah. dan istrinya juga sempat syok ketika ada tim Densus 88 datang ke rumah," ungkap dia.
Tangerang: Terduga teroris berinisial TO, 46, yang ditangkap
Densus 88 di Perumahan Samawa Village, Kelurahan Jatimulya, Kecamatan Sepatan Timur, Kabupaten Tangerang, Banten, dikenal sebagai sosok yang ramah oleh warga setempat.
Ketua RW 04 Lukman di perumahan setempat mengatakan sosok TO diketahui baru tinggal selama satu tahun di wilayahnya. Ia tidak memiliki masalah dengan tetangga maupun warga lainnya.
"Tidak ada, biasa-biasa saja. Selama ini sama warga juga bergaul, biasa tidak ada yang mencurigakan. Malah dikenal ramah," ungkap Lukman di Tangerang, Selasa, 15 Maret 2022.
Ia menuturkan, TO yang tinggal bersama istri dan kedua anaknya itu sering bergaul dengan warga sekitar. Tidak ada perilaku atau hal-hal yang mencurigakan.
Baca: ASN Terduga Teroris Bertugas di Dispertan Tangerang
"Memang selama satu tahun tinggal di sini, beliau tidak ada laporan ke RW. Tetapi sebelum tinggal di sini beliau juga sempat ngontrak," tuturnya.
Lebih lanjut, Lukman menjelaskan, TO ditangkap Densus 88 sekitar pukul 05.52 WIB di masjid Al Muhajirin Walansor di kawasan Perumahan Samawa Village setelah menunaikan salat subuh.
Kemudian, setelah itu sekitar pukul 07.00 WIB anggota dari Polri menggeledah rumah terduga teroris itu. Dari hasil penggeledahannya disita sejumlah barang-barang pribadi seperti empat buku, satu ATM, satu buku tabungan dan satu telepon seluler.
"Jadi penangkapan itu, awalnya orangnya dulu di bawa, baru penggeledahan ke rumah. dan istrinya juga sempat syok ketika ada tim Densus 88 datang ke rumah," ungkap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)