Ilustrasi (ANTARA)
Ilustrasi (ANTARA)

Nakes di Flotim Dipaksa Tetap Layani Pasien Meski Terpapar Covid-19

Media Indonesia.com • 17 Maret 2022 12:31
Flores Timur: Sejumlah tenaga kesehatan di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), tetap dipaksa bertugas melayani pasien meskipun tengah dalam paparan covid-19.
 
Berbeda dari mayoritas masyarakat yang diminta isolasi saat terpapar covid-19, lima tenaga kesehatan yang bertugas di bagian radiologi RSUD Hendrikus Fernandez Larantuka diwajibkan tetap bekerja melayani pasien umum lainnya.
 
Melansir Mediaindonesia.com, salah satu tenaga kesehatan yang meminta namanya dirahasiakan menuturkan, awalnya nakes yang bertugas di ruangan radiologi diminta menjalani rapid test antigen. Hasil pemeriksaan ditemukan bahwa yang bersangkutan dan empat rekannya dinyatakan positif covid-19.

Baca juga: Pasien Covid-19 Jalani Isoter di Kediri Tinggal 1 Orang
 
"Tetapi kami malah dipaksa kerja untuk melayani pasien covid-19. Padahal kami ini terpapar Covid-19. Kalau warga yang divonis covid-19 pasti diminta isolasi mandiri. Sementara kami yang terkonfirmasi positif covid-19 ini malah dipaksa lagi melayani pasien umum. Teman-teman yang terpapar covid-19 itu terpaksa melayani pasien umum," ujar dia," Kamis, 17 Maret 2022.
 
Sementara itu, Direktur RSUD Hendrikus Fernandez, Dokter Sanny saat dikonfirmasi menegaskan berdasarkan aturan terbaru dari Kemenkes, tenaga kesehatan yang hanya bergejala ringan covid-19 diwajibkan untuk tetap bekerja melayani pasien umum dengan tetap menaati protokol kesehatan covid-19.
 
"Itu aturan dari Kemenkes, bukan dari saya sebagai direktur. Apalagi, mereka sudah vaksin. Nanti bisa dicek di RSUD WZ Johanes Kupang. Mereka juga berlakukan aturan seperti itu. Jika kondisi kritis seperti kekurangan tenaga, petugas yang hanya gejala ringan atau tanpa gejala tetap bekerja melayani pasien umum," tegas dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan