Surabaya: Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, meminta kepala daerah mempercepat pelaksanaan vaksinasi covid-19 anak usia 6-11 tahun. Tujuannya untuk mempercepat agar pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) bisa digelar.
"Hari ini adalah hari pertama kick off vaksinasi untuk anak-anak umur 6 sampai 11 tahun. Semoga ikhtiar ini dapat mempercepat pula PTM secara keseluruhan di Jatim," kata Khofifah di Surabaya, Rabu, 15 Desember 2021.
Baca: Seorang Bocah Tewas Terlindas Truk saat Bikin Konten Medsos
Jenis vaksin yang diberikan kepada anak-anak adalah Sinovac dengan dosis 0,5 mg. Vaksinasi ini, kata Khofifah, hari ini dilakukan serentak di lima kabupaten/kota, yakni Kota Surabaya sebanyak 25.741 siswa di 116 SD, Kabupaten Banyuwangi 739 siswa, Kabupaten Ngawi 300 siswa, Kabupaten Pacitan 30 siswa, dan Kabupaten Lamongan 90 siswa.
"Jadi, jumlah total vaksin yang diberikan kepada anak usia 6-11 tahun di lima kab/kota hari ini sebanyak 27.322 siswa," jelasnya.
Untuk di Jatim, vaksinasi anak digelar di 21 daerah. Yakni Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten Gresik, Kabupaten Jombang, Kabupaten Kediri, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Madiun, Kabupaten Magetan, Kabupaten Malang, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Ngawi dan Kabupaten Pacitan, Kabupaten Sidoarjo, dan Kabupaten Tuban.
Hal ini mengacu pada capaian target vaksinasi umum mencapai minimal 70%, dan vaksinasi lansia minimal mencapai 60%.
"Berdasarkan data Kemenkes RI dua hari yang lalu, tercatat 21 kab/kota yang capaian vaksin sudah diatas 70 persen untuk umum, dan 60% minimal untuk lansia bisa gelar vaksin anak. Tapi, data ini terus bergerak seiring dengan pergerakan capaian vaksinasi di seluruh kabupaten/kota," ungkapnya.
Khofifah optimistis vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun bakal berjalan cepat. Terlebih Kemenkes RI dijadwalkan akan mengirim vaksin tambahan untuk anak usia 6-11 tahun di Jatim hari ini. Namun Khofifah tidak menyebut berapa banyak jumlah vaksin tambahan tersebut.
"Kita akan langsung kirimkan ke kabupaten/ kota untuk segera digunakan sesegera mungkin. Saya sudah pesan ke Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jatim untuk segera mendistribusikan vaksin ke seluruh Dinkes kab/kota, untuk dikordinasikan dengan dinas pendidikan dan sekolah di Jatim," ujarnya.
Surabaya: Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, meminta kepala daerah mempercepat pelaksanaan
vaksinasi covid-19 anak usia 6-11 tahun. Tujuannya untuk mempercepat agar pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) bisa digelar.
"Hari ini adalah hari pertama kick off vaksinasi untuk anak-anak umur 6 sampai 11 tahun. Semoga ikhtiar ini dapat mempercepat pula PTM secara keseluruhan di Jatim," kata Khofifah di Surabaya, Rabu, 15 Desember 2021.
Baca:
Seorang Bocah Tewas Terlindas Truk saat Bikin Konten Medsos
Jenis vaksin yang diberikan kepada anak-anak adalah Sinovac dengan dosis 0,5 mg. Vaksinasi ini, kata Khofifah, hari ini dilakukan serentak di lima kabupaten/kota, yakni Kota Surabaya sebanyak 25.741 siswa di 116 SD, Kabupaten Banyuwangi 739 siswa, Kabupaten Ngawi 300 siswa, Kabupaten Pacitan 30 siswa, dan Kabupaten Lamongan 90 siswa.
"Jadi, jumlah total vaksin yang diberikan kepada anak usia 6-11 tahun di lima kab/kota hari ini sebanyak 27.322 siswa," jelasnya.
Untuk di Jatim, vaksinasi anak digelar di 21 daerah. Yakni Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten Gresik, Kabupaten Jombang, Kabupaten Kediri, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Madiun, Kabupaten Magetan, Kabupaten Malang, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Ngawi dan Kabupaten Pacitan, Kabupaten Sidoarjo, dan Kabupaten Tuban.
Hal ini mengacu pada capaian target vaksinasi umum mencapai minimal 70%, dan vaksinasi lansia minimal mencapai 60%.
"Berdasarkan data Kemenkes RI dua hari yang lalu, tercatat 21 kab/kota yang capaian vaksin sudah diatas 70 persen untuk umum, dan 60% minimal untuk lansia bisa gelar vaksin anak. Tapi, data ini terus bergerak seiring dengan pergerakan capaian vaksinasi di seluruh kabupaten/kota," ungkapnya.
Khofifah optimistis vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun bakal berjalan cepat. Terlebih Kemenkes RI dijadwalkan akan mengirim vaksin tambahan untuk anak usia 6-11 tahun di Jatim hari ini. Namun Khofifah tidak menyebut berapa banyak jumlah vaksin tambahan tersebut.
"Kita akan langsung kirimkan ke kabupaten/ kota untuk segera digunakan sesegera mungkin. Saya sudah pesan ke Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jatim untuk segera mendistribusikan vaksin ke seluruh Dinkes kab/kota, untuk dikordinasikan dengan dinas pendidikan dan sekolah di Jatim," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)