Tangerang: Polres Metro Tangerang menangkap empat pelaku penganiayaan terhadap seorang warga di Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, Banten. Penangkapan para pelaku bermula dari rekaman kamera pengawas.
"Sementara baru empat pelaku (ditangkap)," ujar Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Komarudin, Sabtu, 15 Januari 2022.
Komarudin menuturkan, kejadin bermula saat korban tengah berkumpul dengan temannya. Kemudian segerombolan pelaku menggunakan sepeda motor dengan membawa senjata tajam menyerang korban.
"Kita langsung memburu pelaku berdasarkan cuplikan video, termasuk juga beberapa saksi di TKP. Alhamdulillah hasil buruan kami saat ini sudah ada beberapa yang berhasil kita amankan untuk kita kembangkan lebih lanjut," jelasnya.
Baca: Ada 18 Korban Insiden Lingkaran Setan di Ciamis
Komarudin menambahkan dari empat pelaku yang ditangkap, berasal dari satu kelompok bernama PC. Mereka, lanjutnya, melakukan hal tersebut hanya untuk eksistensi.
"Yang kita amankan yang di bawah umur satu orang berinisial GM. Selebihnya di kisaran ada yang 17-22 tahun, yakni KU, SP, RS," jelasnya.
Empat pelaku itu dijerat Pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan dengan diancam hukuman penjara 5 tahun. Sementara korban berinisial AR, kini sedang menjalani perawatan, karena mengalami luka sobek di pelipis, jari tangan, dan punggung akibat luka bacok.
Komarudin meminta masyarakat tidak sungkan merekam aksi kelompok yang meresahkan. Selanjutnya, kata dia, rekaman tersebut bisa diberikan ke polisi untuk diselidiki. Dia menegaskan, bakal menindak setiap aksi yang meresahkan masyarakat.
"Kita tegaskan tabuh genderang perang para pelaku premanisme gangster. Setiap tindakan yang meresahkan masyarakat ini akan kita tindak tegas," ucapnya.
Tangerang: Polres Metro Tangerang menangkap empat pelaku
penganiayaan terhadap seorang warga di Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, Banten. Penangkapan para pelaku bermula dari rekaman kamera pengawas.
"Sementara baru empat pelaku (ditangkap)," ujar Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Komarudin, Sabtu, 15 Januari 2022.
Komarudin menuturkan, kejadin bermula saat korban tengah berkumpul dengan temannya. Kemudian segerombolan pelaku menggunakan sepeda motor dengan membawa senjata tajam menyerang korban.
"Kita langsung memburu pelaku berdasarkan cuplikan video, termasuk juga beberapa saksi di TKP.
Alhamdulillah hasil buruan kami saat ini sudah ada beberapa yang berhasil kita amankan untuk kita kembangkan lebih lanjut," jelasnya.
Baca: Ada 18 Korban Insiden Lingkaran Setan di Ciamis
Komarudin menambahkan dari empat pelaku yang ditangkap, berasal dari satu kelompok bernama PC. Mereka, lanjutnya, melakukan hal tersebut hanya untuk eksistensi.
"Yang kita amankan yang di bawah umur satu orang berinisial GM. Selebihnya di kisaran ada yang 17-22 tahun, yakni KU, SP, RS," jelasnya.
Empat pelaku itu dijerat Pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan dengan diancam hukuman penjara 5 tahun. Sementara korban berinisial AR, kini sedang menjalani perawatan, karena mengalami luka sobek di pelipis, jari tangan, dan punggung akibat luka bacok.
Komarudin meminta masyarakat tidak sungkan merekam aksi kelompok yang meresahkan. Selanjutnya, kata dia, rekaman tersebut bisa diberikan ke polisi untuk diselidiki. Dia menegaskan, bakal menindak setiap aksi yang meresahkan masyarakat.
"Kita tegaskan tabuh genderang perang para pelaku premanisme gangster. Setiap tindakan yang meresahkan masyarakat ini akan kita tindak tegas," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)
