Jepara: Kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, terus naik. Saat ini, ada 736 ekor hewan ternak yang terpapar PMK.
Hewan yang terjangkit PMK tersebar di 11 kecamatan dari 16 kecamatan. Kepala Bidang Peternakan pada Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Jepara, Mudhofir, mengatakan kasus aktif PMK banyak ditemukan di Kecamatan Kembang dan Bangsri.
Di Kecamatan Kembang tercatat ada 241 ekor hewan ternak yang terpapar. Kemudian di Kecamatan Bangsri ada 251 ekor hewan ternak yang terjangkit PMK.
“Kecamatan-kecamatan lainnya, hewan ternak yang kena PMK ada yang mencapai puluhan dan belasan. Yang sedikit itu di Kecamatan Mayong hanya satu ekor, Nalumsari tiga ekor, dan Mlonggo delapan ekor,” kata Mundhofir, Kamis, 7 Juli 2022.
Baca: 2.068 Hewan Ternak di Kota Bandung Tak Layak Kurban
Kecamatan yang hingga kini masih zona putih, yaitu Kecamatan Karimunjawa, Jepara Kota, Pecangaan, Kedung, dan Kalinyamatan. Penambahan kasus PMK mencapai belasan ekor setiap harinya.
Saat ini kasus aktif PMK tercatat pada 736 ekor. Lalu, kemarin ada 718 ekor hewan ternak yang terkonfirmasi aktif PMK.
Sampai saat ini sudah 1.279 hewan yang terjangkit PMK. Dari jumlah tersebut, 515 ekor dinyatakan sembuh. Kemudian sebanyak 19 ekor hewan ternak mati.
“Kemudian ada yang dipotong paksa sebanyak Sembilan ekor,” ujar Mudhofir.
Jepara: Kasus
penyakit mulut dan kuku (PMK) di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, terus naik. Saat ini, ada 736 ekor
hewan ternak yang terpapar PMK.
Hewan yang terjangkit PMK tersebar di 11 kecamatan dari 16 kecamatan. Kepala Bidang Peternakan pada Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Jepara, Mudhofir, mengatakan kasus aktif PMK banyak ditemukan di Kecamatan Kembang dan Bangsri.
Di Kecamatan Kembang tercatat ada 241 ekor hewan ternak yang terpapar. Kemudian di Kecamatan Bangsri ada 251 ekor hewan ternak yang terjangkit PMK.
“Kecamatan-kecamatan lainnya, hewan ternak yang kena PMK ada yang mencapai puluhan dan belasan. Yang sedikit itu di Kecamatan Mayong hanya satu ekor, Nalumsari tiga ekor, dan Mlonggo delapan ekor,” kata Mundhofir, Kamis, 7 Juli 2022.
Baca:
2.068 Hewan Ternak di Kota Bandung Tak Layak Kurban
Kecamatan yang hingga kini masih zona putih, yaitu Kecamatan Karimunjawa, Jepara Kota, Pecangaan, Kedung, dan Kalinyamatan. Penambahan kasus PMK mencapai belasan ekor setiap harinya.
Saat ini kasus aktif PMK tercatat pada 736 ekor. Lalu, kemarin ada 718 ekor hewan ternak yang terkonfirmasi aktif PMK.
Sampai saat ini sudah 1.279 hewan yang terjangkit PMK. Dari jumlah tersebut, 515 ekor dinyatakan sembuh. Kemudian sebanyak 19 ekor hewan ternak mati.
“Kemudian ada yang dipotong paksa sebanyak Sembilan ekor,” ujar Mudhofir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)