Ratusan imigran Rohingya di Kabupaten Bireun, Aceh.
Ratusan imigran Rohingya di Kabupaten Bireun, Aceh.

Warga Bireuen Geram Pengungsi Rohingya Tak Kunjung Dipindahkan

Fajri Fatmawati • 22 Maret 2022 12:51
Bireuen: Ratusan imigran Rohingya yang diusir warga dari Musala Desa Alue Buya Pasie, Kecamatan Jangka, Kabupaten Bireuen, Aceh, dilatarbelakangi karena ketidapastian dari pemerintah. Ketua Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Bireuen, Zulfikar mengatakan, pihak berwenang telah menjanjikan akan memindahkan para imigran asal Myanmar tersebut.
 
"Alasannya, yang pertama, karena beberapa hari yang lalu sudah dijanjikan akan dipindahkan," kata Zulfikar, Selasa, 22 Maret 2022.
 
Zufikar menerangkan, pemerintah serta lembaga seperti IOM dan UNCHR sebelumnya telah berjanji bakal memindahkan 114 imigran dari desa tersebut tak lama setelah mereka ditempatkan di penampungan sementara.

Namun, dua pekan lebih para imigran yang terdiri dari 58 laki-laki, 21 perempuan, dan 35 anak-anak itu belum juga dipindahkan.
 
"Masyarakat bertanya kapan akan dipindahkan, pokoknya selalu disampaikan akan kita pindahkan, akan kita pindahkan," ujarnya.
 
Baca: 114 Pengungsi Rohingya yang Diusir Warga di Bireun Ditampung di Kantor Camat
 
Sehubungan dengan itu, Zulfikar mengatakan, ada alasan lain warga meminta agar imigran Rohingya dipindahkan. Sebab selama ini para pengungsi tersebut tinggal di tenda darurat.
 
Keadaan semakin diperparah dalam beberapa hari terakhir daerah Kabupaten Bireuen dilanda hujan dengan intensitas yang tinggi.
 
"Masyarakat bukan tidak mau menerima Rohingya itu. Masyarakat tidak bermasalah dengan adanya pengungsi itu, tidak masalah. Cuma karena tempat tidak layak ditempati dan masyarakat melihat para pengungsi itu, sedih dia," jelas Zulfikar.
 
Sebelumnya, imigran Rohingya yang selama ini ditempatkan di penampungan sementara di meunasah (Musala) Desa Alue Buya Pasie, Kecamatan Jangka, Kabupaten Bireuen, Aceh, diusir warga setempat, pada Minggu, 20 Maret 2022.
 
Beberapa jam terlunta-lunta, mereka yang telah dikeluarkan dari kawasan meunasah itu kini ditempatkan di Gedung Serbaguna Kecamatan Jangka.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan