Korban tenggelamnya KM Ladang Pertiwi saat tiba di Dermaga Parappa, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, Sabtu, 28 Mei 2022. Dokumentasi/ Istimewa
Korban tenggelamnya KM Ladang Pertiwi saat tiba di Dermaga Parappa, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, Sabtu, 28 Mei 2022. Dokumentasi/ Istimewa

Satu Korban KM Ladang Pertiwi Ditemukan Meninggal

Muhammad Syawaluddin • 01 Juni 2022 21:31
Makassar: Seorang penumpang kapal KM Ladang Pertiwi yang tenggelam di Selat Makassar pada Kamis, 26 Mei 2022 ditemukan dalam kondisi meninggal. Korban ditemukan oleh kapal nelayan yang saat itu tengah berlayar sekitar pukul 16.00 Wita.
 
Analis Pencarian dan Pertolongan Basarnas Sulawesi Selatan, Wahid Dj, mengatakan pihaknya menerima informasi dari keluarga korban bahwa salah satu penumpang kapal KM Ladang Pertiwi ditemukan meninggal.
 
"Informasi yang kami terima itu pukul 16.00 Wita dari keluarga korban bahwa jenazah yang ditemukan diyakini termasuk orang tua, bernama Hj Hajrah, 72," kata Wahid di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu, 1 Juni 2022.

Baca: Pemilik dan Nakhoda KM Ladang Pertiwi Ditetapkan Tersangka
 
Dia mengatakan korban atas nama Hj Hajrah itu ditemukan tidak jauh atau sekitar Pulau Pamantauang. Korban dikenali oleh keluarga dengan melihat ciri-ciri fisik pada jenazah yang ditemukan tersebut.
 
Rencananya jenazah korban kapal Ladang Pertiwi yang tenggelam akibat dihantam ombak itu tidak akan dibawa ke Kota Makassar. Pihak keluarga memilih untuk mengurus jenazah di Pulau Pamantauang.
 
"Permintaan keluarga korban bahwa jenazah tetap akan di Pulau Pamantauang untuk diurus dari pihak keluarga, karena dia termasuk dari keluarga pamantauang," jelasnya.
 
Ketua Tim DVI Dokkes Polda Sulsel, Kombes dr Yusuf Mawardi, mengaku tidak mempermasalahkan jika jenazah korban KM Ladang Pertiwi tidak dibawa ke Kota Makassar. Karena dengan teknologi saat ini pihaknya bisa melakukan pemeriksaan jarak jauh melalui panggilan video.
 
"Namun kami tetap berkoordinasi dengan tim yang ada di lapangan apakah memungkinkan atau tidak. Bila memang disitu sudah dikenali oleh pihak keluarga. Tapi DVI tetap berkoodinasi sejauh mana keluarga mengenali jenazah, nanti kita gunakan media elektronik maupun video call sehingga jenazah yang ditemukan itu benar-benar teridentifikasi," ujarnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan