Tangerang: Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang mencatat pada 2022 kasus Tuberculosis (TBC) terjadi di wilayah tersebut sebanyak 8.941 jiwa. Dinkes Kabupaten Tangerang tengah mencari solusi untuk mempercepat eliminasi kasus tersebut.
"Berdasarkan estimasi, di Kabupaten Tangerang pada akhir 2022 diperoleh jumlah kasus TBC sebanyak 8.941 kasus," ujar Kepala Dinkes Kabupaten Tangerang, Achmad Muchlis, Sabtu, 22 Juli 2023.
Menurut Muchlis, tinggi kasus TBC di wilayahnya merupakan tantangan yang harus dipecahkan bersama, dengan melaksanakan program eliminasi TBC dapat berjalan tepat sasaran dan efektif.
"Penemuan sebanyak mungkin menjadi tantangan mengingat para penderita TBC relatif tertutup terhadap masyarakat sekitar," katanya.
Sementara, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang Maesyal Rasyid mengatakan, komitmen bersama dan dukungan seluruh stakeholder di lintas sektor, sangat dibutuhkan dalam pelaksanaan percepatan eliminasi TBC di wilayahnya.
"Komitmen bersama dan dukungan seluruh pihak baik pemerintah daerah maupun swasta hingga dunia usaha sangat diperlukan untuk percepatan eliminasi TBC di Kabupaten Tangerang," kata Maesyal.
Maesyal menambahkan, menciptakan kesadaran masyarakat tentang perilaku hidup sehat merupakan tantangan besar bagi semua. Maesyal berharap dengan dilaksanakannya kegiatan rapat koordinasi lintas sektor tersebut akan lahir satu strategi dan kolaborasi terhadap layanan kesehatan yang nantinya dapat di implementasikan sebagai upaya penekanan kasus TBC di wilayah Kabupaten Tangerang.
"Koordinasi ini menjadi penting untuk percepatan eliminasi TBC di Kabupaten Tangerang dapat berjalan baik. Masyarakat yang terjangkit juga harus jujur ketika dilakukan pengecekan di Puskesmas sehingga cepat ditangani dan sembuh," jelasnya.
Tangerang: Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang mencatat pada 2022 kasus
Tuberculosis (TBC) terjadi di wilayah tersebut sebanyak 8.941 jiwa. Dinkes Kabupaten Tangerang tengah mencari solusi untuk mempercepat eliminasi kasus tersebut.
"Berdasarkan estimasi, di
Kabupaten Tangerang pada akhir 2022 diperoleh jumlah kasus TBC sebanyak 8.941 kasus," ujar Kepala
Dinkes Kabupaten Tangerang, Achmad Muchlis, Sabtu, 22 Juli 2023.
Menurut Muchlis, tinggi kasus TBC di wilayahnya merupakan tantangan yang harus dipecahkan bersama, dengan melaksanakan program eliminasi TBC dapat berjalan tepat sasaran dan efektif.
"Penemuan sebanyak mungkin menjadi tantangan mengingat para penderita TBC relatif tertutup terhadap masyarakat sekitar," katanya.
Sementara, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang Maesyal Rasyid mengatakan, komitmen bersama dan dukungan seluruh stakeholder di lintas sektor, sangat dibutuhkan dalam pelaksanaan percepatan eliminasi TBC di wilayahnya.
"Komitmen bersama dan dukungan seluruh pihak baik pemerintah daerah maupun swasta hingga dunia usaha sangat diperlukan untuk percepatan eliminasi TBC di Kabupaten Tangerang," kata Maesyal.
Maesyal menambahkan, menciptakan kesadaran masyarakat tentang perilaku hidup sehat merupakan tantangan besar bagi semua. Maesyal berharap dengan dilaksanakannya kegiatan rapat koordinasi lintas sektor tersebut akan lahir satu strategi dan kolaborasi terhadap layanan kesehatan yang nantinya dapat di implementasikan sebagai upaya penekanan kasus TBC di wilayah Kabupaten Tangerang.
"Koordinasi ini menjadi penting untuk percepatan eliminasi TBC di Kabupaten Tangerang dapat berjalan baik. Masyarakat yang terjangkit juga harus jujur ketika dilakukan pengecekan di Puskesmas sehingga cepat ditangani dan sembuh," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)