Gorontalo: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pohuwato, Gorontalo, mengimbau masyarakat untuk tetap mewaspadai potensi banjir meski saat ini genangan telah surut.
Kepala pelaksana BPBD Kabupaten Pohuwato, Abdul Mutalib Dunggio, mengatakan pada bulan puasa pihaknya menggencarkan kewaspadaan masyarakat akan potensi bencana yang timbul karena intensitas hujan tinggi.
"Sekarang kami sedang menyampaikan informasi tentang bencana banjir lewat masjid, lewat media sosial, kantor yang ada di kecamatan di kabupaten/desa," kata Abdul di Gorontalo, Kamis, 30 Maret 2023.
BPBD Kabupaten Pohuwato menghimbau masyarakat yang tinggal di bantaran sungai untuk waspada terhadap potensi banjir.
Menurut dia bagi yang bermukim di lereng pegunungan, untuk waspada, karena tidak menutup kemungkinan hujan intensitas tinggi berdampak meluas, termasuk pada masyarakat yang tinggal di bawah pepohonan.
"Tiga hari sesuai prediksi BMKG, kabupaten/kota akan kembali mengalami curah hujan cukup tinggi. Kami imbau masyarakat untuk selalu waspada, berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan dan desa, segera menginformasikan kepada kami, baik Satgas yang ada di kecamatan/kabupaten untuk menyelesaikan persoalan banjir agar tidak berdampak luas terhadap kehidupan masyarakat," jelas Abdul.
Abdul mengatakan banjir menjadi bencana rutin di kawasannya. Biasanya genangan akan turun perlahan setelah banjir. Namun di beberapa titik membuat masyarakat harus mengungsi ke tempat-tempat terdekat untuk menyelamatkan aset milik mereka.
Sebelumnya banjir melanda wilayah Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo pada Minggu, 26 Maret 2023 akibat hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah tersebut
Hasil kaji cepat sementara, dilaporkan banjir merendam 1.613 rumah warga yang tersebar di enam kecamatan, yakni Kecamatan Popayato Barat, Popayato Timur Lemito, Marisa, Popayato, dan Taluditi.
Selain rumah, banjir juga merendam dua fasilitas pendidikan, dua fasilitas kesehatan dan 11,95 hektare perkebunan milik keluarga.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Gorontalo: Badan Penanggulangan
Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pohuwato,
Gorontalo, mengimbau masyarakat untuk tetap mewaspadai potensi
banjir meski saat ini genangan telah surut.
Kepala pelaksana BPBD Kabupaten Pohuwato, Abdul Mutalib Dunggio, mengatakan pada bulan puasa pihaknya menggencarkan kewaspadaan masyarakat akan potensi bencana yang timbul karena intensitas hujan tinggi.
"Sekarang kami sedang menyampaikan informasi tentang bencana banjir lewat masjid, lewat media sosial, kantor yang ada di kecamatan di kabupaten/desa," kata Abdul di Gorontalo, Kamis, 30 Maret 2023.
BPBD Kabupaten Pohuwato menghimbau masyarakat yang tinggal di bantaran sungai untuk waspada terhadap potensi banjir.
Menurut dia bagi yang bermukim di lereng pegunungan, untuk waspada, karena tidak menutup kemungkinan hujan intensitas tinggi berdampak meluas, termasuk pada masyarakat yang tinggal di bawah pepohonan.
"Tiga hari sesuai prediksi BMKG, kabupaten/kota akan kembali mengalami curah hujan cukup tinggi. Kami imbau masyarakat untuk selalu waspada, berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan dan desa, segera menginformasikan kepada kami, baik Satgas yang ada di kecamatan/kabupaten untuk menyelesaikan persoalan banjir agar tidak berdampak luas terhadap kehidupan masyarakat," jelas Abdul.
Abdul mengatakan banjir menjadi bencana rutin di kawasannya. Biasanya genangan akan turun perlahan setelah banjir. Namun di beberapa titik membuat masyarakat harus mengungsi ke tempat-tempat terdekat untuk menyelamatkan aset milik mereka.
Sebelumnya banjir melanda wilayah Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo pada Minggu, 26 Maret 2023 akibat hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah tersebut
Hasil kaji cepat sementara, dilaporkan banjir merendam 1.613 rumah warga yang tersebar di enam kecamatan, yakni Kecamatan Popayato Barat, Popayato Timur Lemito, Marisa, Popayato, dan Taluditi.
Selain rumah, banjir juga merendam dua fasilitas pendidikan, dua fasilitas kesehatan dan 11,95 hektare perkebunan milik keluarga.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)