Ilustrasi warga mengantre membeli gas elpiji 3 kilogram. (MI/Amir MR)
Ilustrasi warga mengantre membeli gas elpiji 3 kilogram. (MI/Amir MR)

WNA di Bali Disebut Ikut Nikmati Elpiji Subsidi

Media Indonesia.com • 31 Juli 2023 08:30
Denpasar: Anggota Komisi VI DPR RI I Nyoman Parta menyebut ada warga negara asing (WNA) yang ikut menikmati gas elpiji bersubsidi ukuran tiga kilogram di Bali.
 
"Orang asing yang punya rumah sendiri, vila, pondok sendiri ternyata mereka memanfaatkan. Saya lihat sendiri di lapangan," kata Parta ketika meninjau distribusi elpiji subsidi, di Denpasar, Minggu, 30 Juli 2023.
 
Menurut dia, WNA bisa membeli elpiji subsidi karena pedagang tidak memiliki keberanian untuk menolak. Itu terjadi karena pemerintah tidak memiliki aturan yang jelas dan tegas terkait hal tersebut. 

"Dia beli dan dikasih. Orang juga tidak bisa berdebat dia WNA boleh atau tidak. Ini kan butuh ada ketegasan, siapa yang berhak dan siapa yang tidak berhak," tuturnya. 
 
Baca juga: Langka, Elpiji 3 Kg di Aceh Harganya Melonjak Rp40 Ribu

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina Nicke Widyawati mengatakan pihaknya melakukan registrasi pembelian subsidi elpiji tiga kilogram di tingkat pangkalan elpiji resmi.
 
Konsumen, kata dia, membeli elpiji subsidi dengan melakukan registrasi melalui nomor induk kependudukan (NIK) di Kartu Tanda Penduduk (KTP). 
 
Sedianya, elpiji tiga kilogram hanya diperuntukkan bagi masyarakat Indonesia yang masih miskin. Namun, pada praktiknya di lapangan, siapa saja bisa membeli komoditas tersebut secara bebas. 
 
Saat ini, harga elpiji subsidi di Bali ialah Rp18 ribu per tabung, sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan melalui Peraturan Gubernur Bali Nomor 63 Tahun 2022. 
 
Berdasarkan data Pertamina, dari sekitar 237.500 unit pangkalan resmi elpiji di Indonesia, sebanyak 3.578 unit pangkalan di antaranya berdiri di Bali.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan