Sampit: Jumlah pemudik yang menggunakan kapal laut melalui Pelabuhan Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, pada tahun ini mengalami peningkatan sekitar 18 persen dibanding saat arus mudik Lebaran 2022.
"Selama angkutan Lebaran 2023 ini ada 10 kali pelayaran terhitung mulai H-15 dengan tujuan Semarang dan Surabaya dengan total penumpang sebanyak 8.635 orang yang diangkut atau naik 18 persen dibanding 2022," kata Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Sampit, Miftakhul Hadi, di Pelabuhan Sampit, Jumat, 21 April 2023.
Jumlah pemudik melalui Pelabuhan Sampit dalam penyelenggaraan arus mudik tahun ini tidak jauh berbeda dengan prediksi peningkatan penumpang yang disampaikan Miftakhul Hadi saat rapat persiapan bersama pemerintah daerah sebelumnya.
Saat itu berdasarkan data KSOP Sampit, penumpang arus mudik Lebaran di Pelabuhan Sampit pada 2019 lalu sebanyak 17.210 orang. Kemudian 2020 pemerintah meniadakan arus mudik Lebaran karena saat itu kasus covid-19 sangat tinggi.
Selanjutnya 2021 arus mudik dilaksanakan dengan persyaratan yang ketat. Saat itu tercatat ada 1.107 penumpang yang bertolak dari Pelabuhan Sampit menuju Semarang dan Surabaya
Jumlah penumpang meningkat tajam pada arus mudik 2022 setelah pemerintah melonggarkan persyaratan bepergian, yakni tercatat sebanyak 7.119 orang. Barulah 2023 ini jumlah pemudik melalui Pelabuhan Sampit diprediksi sebanyak 8.527 penumpang.
Ternyata data menunjukkan jumlah pemudik tahun ini sebanyak 8.635 penumpang. Jumlahnya tidak berbeda jauh dengan yang diprediksi sebelumnya.
Puncak arus mudik Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah di Pelabuhan Sampit terjadi Kamis siang dengan jumlah penumpang yang diberangkatkan sebanyak 1.995 orang.
Ada dua kapal yang berangkat hari ini yaitu KM Dharma Kartika III milik PT Dharma Lautan Utama yang mengangkut 560 penumpang menuju Surabaya dan KM Kelimutu milik PT Pelni yang mengangkut 1.435 penumpang menuju Semarang.
"Alhamdulillah semua bisa diakomodasi dengan baik, baik di terminal maupun di dalam kapal. Untuk arus balik nanti tanggal 25 April sudah ada kapal datang dari Semarang ke Sampit, jadi kita berangkatkan lagi dari Sampit pada 26 April," jelas Miftakhul Hadi.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Sampit: Jumlah
pemudik yang menggunakan
kapal laut melalui Pelabuhan Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur,
Kalimantan Tengah, pada tahun ini mengalami peningkatan sekitar 18 persen dibanding saat arus mudik Lebaran 2022.
"Selama angkutan Lebaran 2023 ini ada 10 kali pelayaran terhitung mulai H-15 dengan tujuan Semarang dan Surabaya dengan total penumpang sebanyak 8.635 orang yang diangkut atau naik 18 persen dibanding 2022," kata Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Sampit, Miftakhul Hadi, di Pelabuhan Sampit, Jumat, 21 April 2023.
Jumlah pemudik melalui Pelabuhan Sampit dalam penyelenggaraan arus mudik tahun ini tidak jauh berbeda dengan prediksi peningkatan penumpang yang disampaikan Miftakhul Hadi saat rapat persiapan bersama pemerintah daerah sebelumnya.
Saat itu berdasarkan data KSOP Sampit, penumpang arus mudik Lebaran di Pelabuhan Sampit pada 2019 lalu sebanyak 17.210 orang. Kemudian 2020 pemerintah meniadakan arus mudik Lebaran karena saat itu kasus covid-19 sangat tinggi.
Selanjutnya 2021 arus mudik dilaksanakan dengan persyaratan yang ketat. Saat itu tercatat ada 1.107 penumpang yang bertolak dari Pelabuhan Sampit menuju Semarang dan Surabaya
Jumlah penumpang meningkat tajam pada arus mudik 2022 setelah pemerintah melonggarkan persyaratan bepergian, yakni tercatat sebanyak 7.119 orang. Barulah 2023 ini jumlah pemudik melalui Pelabuhan Sampit diprediksi sebanyak 8.527 penumpang.
Ternyata data menunjukkan jumlah pemudik tahun ini sebanyak 8.635 penumpang. Jumlahnya tidak berbeda jauh dengan yang diprediksi sebelumnya.
Puncak arus mudik Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah di Pelabuhan Sampit terjadi Kamis siang dengan jumlah penumpang yang diberangkatkan sebanyak 1.995 orang.
Ada dua kapal yang berangkat hari ini yaitu KM Dharma Kartika III milik PT Dharma Lautan Utama yang mengangkut 560 penumpang menuju Surabaya dan KM Kelimutu milik PT Pelni yang mengangkut 1.435 penumpang menuju Semarang.
"Alhamdulillah semua bisa diakomodasi dengan baik, baik di terminal maupun di dalam kapal. Untuk arus balik nanti tanggal 25 April sudah ada kapal datang dari Semarang ke Sampit, jadi kita berangkatkan lagi dari Sampit pada 26 April," jelas Miftakhul Hadi.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)