Semarang: Kemacetan panjang arus mudik lebaran terjadi di Gerbang Tol Kalikangkung, Kota Semarang, Rabu, 19 April 2023. Diperkirakan ini menjadi puncak arus mudik dengan jumlah kendaraan lebih dari 30 ribu per jam.
Puluhan ribu kendaraan terus mengalir dari arah barat, Jakarta, menuju ke timur, Semarang, di ruas Jalan Tol Trans Jawa sejak siang. Hanya sebagian kecil pemudik yang mengarah ke beberapa exit di sepanjang jalur pantura.
Saat malam, kemacetan tidak dapat terhindarkan di Gerbang Tol Kalikangkung. Ribuan kendaraan menumpuk hingga ratusan meter di depan 15 gardu tol yang dibuka secara serentak.
Kepala Pospam Gerbang Tol Kalikangkung Iptu Roedijanto mengatakan jelang malam diperkirakan menjadi puncak arus mudik. Sebab, jumlah kendaraan yang melintas meningkat hingga 54 persen.
Hari sebelumnya, jumlah kendaraan pemudik mencapai 30.418 kendaraan. Pada Selasa, 18 April 2023, menjadi 46.874 kendaraan.
"Sejak siang, ratusan petugas diturunkan untuk melakukan rekayasa lalu lintas," ucap Roedijanto.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Semarang: Kemacetan panjang arus mudik lebaran terjadi di Gerbang Tol Kalikangkung, Kota Semarang, Rabu, 19 April 2023. Diperkirakan ini menjadi puncak arus mudik dengan jumlah kendaraan lebih dari 30 ribu per jam.
Puluhan ribu kendaraan terus mengalir dari arah barat, Jakarta, menuju ke timur, Semarang, di ruas Jalan Tol Trans Jawa sejak siang. Hanya sebagian kecil pemudik yang mengarah ke beberapa exit di sepanjang jalur pantura.
Saat malam, kemacetan tidak dapat terhindarkan di Gerbang Tol Kalikangkung. R
ibuan kendaraan menumpuk hingga ratusan meter di depan 15 gardu tol yang dibuka secara serentak.
Kepala Pospam Gerbang Tol Kalikangkung Iptu Roedijanto mengatakan jelang malam diperkirakan menjadi puncak arus mudik. Sebab, jumlah kendaraan yang melintas meningkat hingga 54 persen.
Hari sebelumnya, jumlah kendaraan pemudik mencapai 30.418 kendaraan. Pada Selasa, 18 April 2023, menjadi 46.874 kendaraan.
"Sejak siang, ratusan petugas diturunkan untuk melakukan rekayasa lalu lintas," ucap Roedijanto.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)