Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang menyiagakan lima truk tangki dengan berbagai kapasitas, Selasa, 22 Agustus 2023. Medcom.id/ Hendrik Simorangkir
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang menyiagakan lima truk tangki dengan berbagai kapasitas, Selasa, 22 Agustus 2023. Medcom.id/ Hendrik Simorangkir

Antisipasi Kekeringan dan Krisis Air, Kota Tangerang Siagakan Truk Tangki

Hendrik Simorangkir • 22 Agustus 2023 17:12
Tangerang: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang menyiagakan lima truk tangki dengan berbagai kapasitas untuk mengantisipasi ancaman kekeringan dampak El Nino.
 
Kabid Kedaruratan dan Logistik, BPBD Kota Tangerang, Gufron Falfeli, mengatakan pihaknya telah mempersiapkan lima truk tangki air yang disiagakan mulai dari kapasitas 3.300 liter, 6.000 liter hingga 18.000 liter, lengkap dengan menyiagakan ratusan personel di delapan lokasi, yakni satu Markas Komando, empat UPT dan tiga Pos selama 24 jam penuh. 
 
"Saat ini kondisi secara umumnya di Kota Tangerang masih dalam kategori aman. Musim kemarau dan cuaca yang terik seperti saat ini memang berpotensi menjadi penyebab kebakaran di wilayah Kota Tangerang," kata Gufron di Tangerang, Selasa, 22 Agustus 2023. 
 
Baca: Alami Kekeringan, BPBD Kota Bandar Lampung Distribusikan Air Bersih
 

Gufron menuturkan dalam dua pekan terakhir ini sudah 16 kasus kebakaran terjadi di wilayah Kota Tangerang. Empat di antaranya merupakan kebakaran pada rumput liar atau lahan kering dan kosong serta sisanya merupakan kebakaran gedung atau rumah akibat konsleting listrik. 

"Kebakaran lahan kering ini disebabkan oleh kelalaian dalam beraktivitas. Seperti melakukan pembakaran sampah atau pembuangan puntung rokok sembarangan. Ini perlu menjadi perhatian semua pihak, karena biasanya BPBD menangani kasus lahan kering hanya satu atau dua saja setiap bulannya," jelasnya. 
 
Gufron mengimbau masyarakat Kota Tangerang untuk tidak sembarang membakar sampah. Selain menjadi pemicu kebakaran lahan, juga menjadi salah satu faktor terjadinya polusi udara yang tengah melanda saat ini. 
 
"Ayo waspada dan sama-sama menjaga lingkungan. Apabila terjadi kebakaran atau kegawatdaruratan lainnya, masyarakat dapat menghubungi Siaga 112 atau 021-5582-144," ujarnya.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan