Ilustrasi. Masjid Kauman Yogyakarta. Medcom.id/Ahmad Mustaqim
Ilustrasi. Masjid Kauman Yogyakarta. Medcom.id/Ahmad Mustaqim

Kemenag DIY Siapkan Aturan Konten Cemarah saat Ramadan

Ahmad Mustaqim • 17 Maret 2023 14:11
Yogyakarta: Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akan mengatur konten ceramah selama bulan ramadan. Hal itu dianggap perlu karena sudah memasuk tahun politik. 
 
"Nanti akan ada (surat) edaran dari Kemenag (mengenai materi ceramah)," kata Kepala Kanwil Kemenag DIY, Masmin Afif dihubungi, Jumat, 17 Maret 2023. 
 
Masmin menjelaskan, gambaran umum surat edaran itu yakni agar materi cemarah lebih pada ajak menjalankan ibadah selama bulan ramadan dengan baik. Ia mengatakan materi lain di luar hal itu sebisa mungkin haruas dihindari. 

"Harapannya kami isi ramadan ini kita gunakan mengajak umat Islam semakin takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, menjadi orang-orang yang saleh secara individu maupun saleh sosial, bisa bermanfaat untuk banyak umat," katanya. 
 
Baca: Ramadan Semakin Dekat, Harga Cabai di Jember Capai Rp 80 Ribu
 
Menurut dia, salah satu materi ceramah yang tak dibolehkan yakni mengenai politik praktis. Ia meyakini, momen ramadan yang kerap mendatangkan penceramah rentan diisi materi tertentu, seperti politik praktis. 
 
"Politik praktis ya kampanye. Kami berharap tempat ibadah tidak menjadi ajang politik praktis karena ini bertentangan dengan UU Pemilu," ujarnya. 
 
Sementara, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DIY menyiapkan sekitar 27 ribu personel untuk menjaga kemanan selama ramadan. Para personel ditugaskan melakukan penjagaan saat menjelang sahur. 
 
"Menjelang sahur biasanya masih kondisi rawan. Kami akan libatkan ribuan personel untuk penjagaan pada waktu rawan itu," kata Kepala Satpol PP DIY Noviar Rahmad. 
 
Titik rawan yang akan jadi perhatian yakni kawasan Jalan Jalur Lintas Selatan (JJLS). Jalur tersebut berulang kali masih dipakai untuk berkumpul dan balap liar. Menurut Noviar, aktivitas remaja di titik tersebut berpotensi mengganggu ketentraman masyarakat, khusus jelang sahur.
 
"Kami libatkan personel Satpol PP di setiap kabupaten/kota. Kami tentukan titik-titik yang berpotensi menyebabkan gangguan bagi masyarakat," ucapnya. 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ALB)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan