Ratusan Korban Longsor Natuna Bakal Segera Direlokasi
Antara • 08 Maret 2023 19:04
Natuna: Pemerintah Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), telah menyediakan lahan untuk relokasi bagi korban bencana tanah longsor di Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan.
"Akan kita relokasi 100 korban longsor ke lahan milik Pemda Natuna di kawasan perbatasan Desa Pangkalan dengan Desa Jermalik," kata Bupati Natuna Wan Siswandi di Serasan, Rabu, 8 Maret 2023.
Ia mengatakan hal itu dilakukan sebagai upaya persiapan dalam menangani korban longsor karena lokasi tersebut tidak memungkinkan untuk ditinggali atau sebagai kawasan permukiman.
"Warga kita siapkan untuk direlokasi, saya pikir mereka pasti setuju karena mau tidak mau lokasi saat ini tidak memungkinkan lagi," kata Siswandi.
Sementara itu, jumlah rumah terdampak dari tanah longsor yang terjadi pada Senin, 6 Maret 2023, berjumlah 27 rumah dengan korban meninggal 13 jiwa dan 41 orang belum ditemukan.
Ia mengatakan rencana relokasi korban tanah longsor juga telah mendapat dukungan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan akan dikoordinasikan kepada pihak PUPR.
"Tanah tidak ada masalah lagi, itu lahan pemerintah, kita akan persiapkan dan akan berkoordinasi dengan pihak pihak terkait," ujar Siswandi.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Natuna: Pemerintah Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), telah menyediakan lahan untuk relokasi bagi korban bencana tanah longsor di Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan.
"Akan kita relokasi 100 korban longsor ke lahan milik Pemda Natuna di kawasan perbatasan Desa Pangkalan dengan Desa Jermalik," kata Bupati Natuna Wan Siswandi di Serasan, Rabu, 8 Maret 2023.
Ia mengatakan hal itu dilakukan sebagai upaya persiapan dalam menangani korban longsor karena lokasi tersebut tidak memungkinkan untuk ditinggali atau sebagai kawasan permukiman.
"Warga kita siapkan untuk direlokasi, saya pikir mereka pasti setuju karena mau tidak mau lokasi saat ini tidak memungkinkan lagi," kata Siswandi.
Sementara itu, jumlah rumah terdampak dari tanah longsor yang terjadi pada Senin, 6 Maret 2023, berjumlah 27 rumah dengan korban meninggal 13 jiwa dan 41 orang belum ditemukan.
Ia mengatakan rencana relokasi korban tanah longsor juga telah mendapat dukungan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan akan dikoordinasikan kepada pihak PUPR.
"Tanah tidak ada masalah lagi, itu lahan pemerintah, kita akan persiapkan dan akan berkoordinasi dengan pihak pihak terkait," ujar Siswandi.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)