Jepara: Penjabat (Pj) Bupati Jepara, Edy Supriyanta meminta kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Jepara tidak menggunakan gas elpiji 3 kilogram. Tujuannya untuk memastikan gas bersubsidi itu tepat sasaran.
Edy menegaskan tabung gas melon hanya untuk masyarakat miskin. Bahkan di tabung gas pun sudah tertulis jelas.
"ASN di Jepara tidak boleh konsumsi gas elpiji 3 kilogram," ujar Edy, Senin, 7 Agustus 2023.
Larangan penggunaan gas elpiji 3 kilogram bagi ASN akan segera dituangkan dalam surat edaran.
"Nanti akan segera saya buatkan surat edarannya," kata Edy.
Edy memastikan ketersedian gas elipiji 3 kilogram di Kota Ukir saat ini cukup. Mulai dari tingkat agen hingga pangkalan tak ada keterlambatan pasokan.
"Sudah kami rapatkan bersama agen dan pangkalan. Sampai hari ini kuotanya masih mencukupi. Tidak ada masalah," kata Edy.
Tahun ini Bumi Kartini mendapat kuota gas elpiji bersubsidi sebanyak 11.437.667 tabung. Dari jumlah tersebut, hingga Juni baru terdistribusi 5.701.915 atau 49,85 persen.
“Kuotanya masih banyak, jadi mudah-mudahan cukup sampai akhir tahun ini," ungkap Edy.
Jepara: Penjabat (Pj) Bupati Jepara, Edy Supriyanta meminta kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (
ASN) di lingkungan Pemkab Jepara tidak menggunakan gas
elpiji 3 kilogram. Tujuannya untuk memastikan gas bersubsidi itu tepat sasaran.
Edy menegaskan tabung gas melon hanya untuk masyarakat miskin. Bahkan di tabung gas pun sudah tertulis jelas.
"ASN di Jepara tidak boleh konsumsi gas elpiji 3 kilogram," ujar Edy, Senin, 7 Agustus 2023.
Larangan penggunaan gas elpiji 3 kilogram bagi ASN akan segera dituangkan dalam surat edaran.
"Nanti akan segera saya buatkan surat edarannya," kata Edy.
Edy memastikan ketersedian gas elipiji 3 kilogram di Kota Ukir saat ini cukup. Mulai dari tingkat agen hingga pangkalan tak ada keterlambatan pasokan.
"Sudah kami rapatkan bersama agen dan pangkalan. Sampai hari ini kuotanya masih mencukupi. Tidak ada masalah," kata Edy.
Tahun ini Bumi Kartini mendapat kuota gas elpiji bersubsidi sebanyak 11.437.667 tabung. Dari jumlah tersebut, hingga Juni baru terdistribusi 5.701.915 atau 49,85 persen.
“Kuotanya masih banyak, jadi mudah-mudahan cukup sampai akhir tahun ini," ungkap Edy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)
