medcom.id, Jayapura: Komandan Korem (Danrem) 172/Praja Wira Yakti (PWY) Kolonel Infanteri Sugiono memimpin tim gabungan evakuasi korban kecelakaan pesawat Trigana. Pagi ini, pencarian korban dilanjutkan.
"Saya sedang di atas pesawat Trigana jenis Twin Otter di Bandara Sentani, Jayapura, Papua. Sesaat lagi kami take off," kata Sugiono, Senin pagi (17/8/2015).
(Klik: Jalur Udara Prioritas Pencarian Trigana Air)
Sugiono memimpin 12 personel ke Oksibil, kemudian ke lokasi pesawat jatuh. Ia menjelaskan kedua belas personel tersebut terdiri atas lima anggota Paskhas TNI Angkatan Udara, anggota Polda Papua, Kementerian Perhubungan, dan personel dari Basarnas Jayapura.
"Tim gabungan terdiri atas Paskhas, Basarnas, Kementerian Perhubungan Udara, Trigana, dan Polda Papua. Totalnya 12 orang," katanya.
Kemenhub menyatakan berdasarkan informasi di lapangan pesawat Trigana Air dengan rute Jayapura-Oksibil membawa lima orang awak dan 49 penumpang menabrak gunung di Distrik Okbape, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua. Antara Foto/Sigid Kurniawan
Pesawat ATR Trigana dilaporkan hilang kontak diduga menabrak Gunung Tangok, Distrik Okbape, Kabupaten Pegunungan Bintang, Minggu sore 16 Agustus, atau sekitar 10 menit sebelum landing.
(Klik: Presiden Jokowi Ajak Doa Bersama untuk Trigana Air)
Pesawat tersebut membawa 49 penumpang dan lima kru yang direncanakan mendarat di Lapangan Terbang Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang. Pesawat nahas tersebut terbang dari Bandar Udara Sentani. (Antara)
medcom.id, Jayapura: Komandan Korem (Danrem) 172/Praja Wira Yakti (PWY) Kolonel Infanteri Sugiono memimpin tim gabungan evakuasi korban kecelakaan pesawat Trigana. Pagi ini, pencarian korban dilanjutkan.
"Saya sedang di atas pesawat Trigana jenis Twin Otter di Bandara Sentani, Jayapura, Papua. Sesaat lagi kami take off," kata Sugiono, Senin pagi (17/8/2015).
(
Klik: Jalur Udara Prioritas Pencarian Trigana Air)
Sugiono memimpin 12 personel ke Oksibil, kemudian ke lokasi pesawat jatuh. Ia menjelaskan kedua belas personel tersebut terdiri atas lima anggota Paskhas TNI Angkatan Udara, anggota Polda Papua, Kementerian Perhubungan, dan personel dari
Basarnas Jayapura.
"Tim gabungan terdiri atas Paskhas, Basarnas, Kementerian Perhubungan Udara, Trigana, dan Polda Papua. Totalnya 12 orang," katanya.
Kemenhub menyatakan berdasarkan informasi di lapangan pesawat Trigana Air dengan rute Jayapura-Oksibil membawa lima orang awak dan 49 penumpang menabrak gunung di Distrik Okbape, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua. Antara Foto/Sigid Kurniawan
Pesawat ATR Trigana dilaporkan hilang kontak diduga menabrak Gunung Tangok, Distrik Okbape, Kabupaten Pegunungan Bintang, Minggu sore 16 Agustus, atau sekitar 10 menit sebelum
landing.
(
Klik: Presiden Jokowi Ajak Doa Bersama untuk Trigana Air)
Pesawat tersebut membawa 49 penumpang dan lima kru yang direncanakan mendarat di Lapangan Terbang Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang. Pesawat nahas tersebut terbang dari Bandar Udara Sentani. (
Antara)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TRK)