Seorang pria melintas di Kantor Pusat Trigana Air Service, Jakarta, Minggu 16 Agustus 2015. Basarnas menyatakan pesawat Trigana rute Sentani-Oksibil hilang kontak dengan menara pengawas lalu lintas udara sekitar pukul 14.55 WIT. Antara Foto/Rosa Panggabe
Seorang pria melintas di Kantor Pusat Trigana Air Service, Jakarta, Minggu 16 Agustus 2015. Basarnas menyatakan pesawat Trigana rute Sentani-Oksibil hilang kontak dengan menara pengawas lalu lintas udara sekitar pukul 14.55 WIT. Antara Foto/Rosa Panggabe

Danrem PWY Pimpin Tim Evakuasi Korban Trigana Air

Tri Kurniawan • 17 Agustus 2015 07:45
medcom.id, Jayapura: Komandan Korem (Danrem) 172/Praja Wira Yakti (PWY) Kolonel Infanteri Sugiono memimpin tim gabungan evakuasi korban kecelakaan pesawat Trigana. Pagi ini, pencarian korban dilanjutkan.
 
"Saya sedang di atas pesawat Trigana jenis Twin Otter di Bandara Sentani, Jayapura, Papua. Sesaat lagi kami take off," kata Sugiono, Senin pagi (17/8/2015).
 
(Klik: Jalur Udara Prioritas Pencarian Trigana Air)

Sugiono memimpin 12 personel ke Oksibil, kemudian ke lokasi pesawat jatuh. Ia menjelaskan kedua belas personel tersebut terdiri atas lima anggota Paskhas TNI Angkatan Udara, anggota Polda Papua, Kementerian Perhubungan, dan personel dari Basarnas Jayapura.
 
"Tim gabungan terdiri atas Paskhas, Basarnas, Kementerian Perhubungan Udara, Trigana, dan Polda Papua. Totalnya 12 orang," katanya.
 
Danrem PWY Pimpin Tim Evakuasi Korban Trigana Air
Kemenhub menyatakan berdasarkan informasi di lapangan pesawat Trigana Air dengan rute Jayapura-Oksibil membawa lima orang awak dan 49 penumpang menabrak gunung di Distrik Okbape, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua. Antara Foto/Sigid Kurniawan
 
Pesawat ATR Trigana dilaporkan hilang kontak diduga menabrak Gunung Tangok, Distrik Okbape, Kabupaten Pegunungan Bintang, Minggu sore 16 Agustus, atau sekitar 10 menit sebelum landing.
 
(Klik: Presiden Jokowi Ajak Doa Bersama untuk Trigana Air)
 
Pesawat tersebut membawa 49 penumpang dan lima kru yang direncanakan mendarat di Lapangan Terbang Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang. Pesawat nahas tersebut terbang dari Bandar Udara Sentani. (Antara)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TRK)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan