Tangsel: Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Banten, Entol Wiwi, dinilai arogan ketika menolak menjawab pertanyaan wartawan. Pertanyaan yang diajukan terkait kasus dugaan korupsi dana hibah di Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Tangerang Selatan (Tangsel).
Kejadian tersebut berlangsung ketika Entol keluar dari Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Tangsel setelah menjalani pemeriksaan, pada Selasa, 22 Juni 2021. Dalam video yang ditayangkan Metro Pagi Primetime Metro TV, terlihat wartawan melakukan wawancara doorstop.
Ketika beberapa awak media bertanya terkait materi pemeriksaan yang dilakukan penyidik Kejari Tangsel, Wiwi malah mengancam salah satu wartawan yang memberitakan isu dugaan korupsi dana hibah tersebut.
"Mana namanya si Yudi Babe, oh gue sikat, lu!" ujarnya sembari mengepalkan tangan ke arah wartawan yang bersangkutan.
Hal ini dikonfirmasi Yudi Wibowo, wartawan media lokal. Menurutnya, sejak awal keluar Kantor Kejari pun Wiwi sudah terlihat tidak mau memberikan keterangan, namun wartawan tetap berusaha.
"Kita masih berusaha untuk dimintai keterangan dari beliau. Pada saat itu beliau terlihat emosi dan berupaya untuk memukul saya," ujar Yudi.
Sebelumnya, Wiwi selaku Kadispora Banten telah beberapa kali dipanggil ke Kejari Tangsel. Wiwi diperiksa sebagai pembina dan verifikator, bukan sebagai pengguna dana hibah daerah untuk KONI Tagnsel tahun anggaran 2019. (Mentari Puspadini)
Tangsel: Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Banten, Entol Wiwi, dinilai arogan ketika menolak menjawab pertanyaan wartawan. Pertanyaan yang diajukan terkait kasus dugaan korupsi dana hibah di Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Tangerang Selatan (Tangsel).
Kejadian tersebut berlangsung ketika Entol keluar dari Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Tangsel setelah menjalani pemeriksaan, pada Selasa, 22 Juni 2021. Dalam video yang ditayangkan Metro Pagi Primetime
Metro TV, terlihat wartawan melakukan wawancara
doorstop.
Ketika beberapa awak media bertanya terkait materi pemeriksaan yang dilakukan penyidik Kejari Tangsel, Wiwi malah mengancam salah satu wartawan yang memberitakan isu dugaan korupsi dana hibah tersebut.
"Mana namanya si Yudi Babe, oh gue sikat, lu!" ujarnya sembari mengepalkan tangan ke arah wartawan yang bersangkutan.
Hal ini dikonfirmasi Yudi Wibowo, wartawan media lokal. Menurutnya, sejak awal keluar Kantor Kejari pun Wiwi sudah terlihat tidak mau memberikan keterangan, namun wartawan tetap berusaha.
"Kita masih berusaha untuk dimintai keterangan dari beliau. Pada saat itu beliau terlihat emosi dan berupaya untuk memukul saya," ujar Yudi.
Sebelumnya, Wiwi selaku Kadispora Banten telah beberapa kali dipanggil ke Kejari Tangsel. Wiwi diperiksa sebagai pembina dan verifikator, bukan sebagai pengguna dana hibah daerah untuk KONI Tagnsel tahun anggaran 2019.
(Mentari Puspadini) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UWA)