Pekalongan: Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Jawa Tengah mendistribusikan 8.000 dosis vaksin ke Pekalongan dan Banjarnegara. Vaksinasi dilakukan secara door to door ke warga, serta terhadap pelajar dan santri untuk percepatan herd immunity pada akhir tahun.
Kabinda Jateng, Brigjen TNI Sondi Siswanto mengatakan, vaksinasi pelajar dan santri menjadi fokus BIN Daerah Jateng untuk mendukung pemerintah dalam pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Para siswa yang telah mendapat vaksin bisa melaksanakan PTM, dengan catatan daerahnya tidak masuk ke dalam level empat.
"Para siswa walaupun sudah divaksin harus tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes). Sedangkan konsep vaksinasi door to door adalah trobosan dari Bapak Kepala BIN Jenderal (Purn) Budi Gunawan untuk memudahkan masyarakat mengakses vaksin,” kata Sondi Siswanto, Kamis, 18 November 2021.
Dia menjelaskan, vaksinasi door to door terbukti mampu meningkatkan partisipasi masyarakat dalam mengikuti vaksinasi. Menurutnya, masifnya pelaksanaan vaksinasi di sentra vaksinasi perkotaan, menyebabkan peserta vaksin menurun.
Baca: Begini Dampak Bila Target Vaksinasi Covid-19 Tak Tercapai di 2022
"Sehingga pola jemput bola atau door to door seperti ini dinilai efektif untuk menyisir peserta vaksin, terutama bagi lansia dan masyarakat yang belum tervaksin," jelasnya.
Dia mengingatkan, agar masyarakat membatasi aktivitas jelang Natal dan tahun baru (nataru). Dia menilai, pandemi covid-19 belum berakhir dan berpotensi adanya gelombang ketiga.
"Diharapkan masyarakat bisa taat aturan, dan dengan adanya vaksinasi ini kegiatan belajar dan aktivitas masyarakat Kabupaten Banjarnegara serta Pekalongan bisa kembali normal," ucapnya.
Selain di Desa Mandiraja Wetan, Kecamatan Mandiraja, Banjarnegara, BIN Daerah Jateng juga melaksanakan vaksinasi di delapan titik lainnya. Yakni di Ponpes Al Hadromiyah, Desa Pekuncen, dan Desa Karanganyar Pekalongan. Serta Desa Mandiraja, Desa Kertayasa, Desa Kebanaran, Desan Balun, Desa Wanayasa, dengan total 8.000 dosis vaksin.
Pekalongan: Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Jawa Tengah mendistribusikan 8.000 dosis vaksin ke Pekalongan dan Banjarnegara. Vaksinasi dilakukan secara
door to door ke warga, serta terhadap pelajar dan santri untuk percepatan
herd immunity pada akhir tahun.
Kabinda Jateng, Brigjen TNI Sondi Siswanto mengatakan, vaksinasi pelajar dan santri menjadi fokus BIN Daerah Jateng untuk mendukung pemerintah dalam pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Para siswa yang telah mendapat vaksin bisa melaksanakan PTM, dengan catatan daerahnya tidak masuk ke dalam level empat.
"Para siswa walaupun sudah divaksin harus tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes). Sedangkan konsep vaksinasi door to door adalah trobosan dari Bapak Kepala BIN Jenderal (Purn) Budi Gunawan untuk memudahkan masyarakat mengakses vaksin,” kata Sondi Siswanto, Kamis, 18 November 2021.
Dia menjelaskan, vaksinasi
door to door terbukti mampu meningkatkan partisipasi masyarakat dalam mengikuti vaksinasi. Menurutnya, masifnya pelaksanaan vaksinasi di sentra vaksinasi perkotaan, menyebabkan peserta vaksin menurun.
Baca: Begini Dampak Bila Target Vaksinasi Covid-19 Tak Tercapai di 2022
"Sehingga pola jemput bola atau
door to door seperti ini dinilai efektif untuk menyisir peserta vaksin, terutama bagi lansia dan masyarakat yang belum tervaksin," jelasnya.
Dia mengingatkan, agar masyarakat membatasi aktivitas jelang Natal dan tahun baru (nataru). Dia menilai, pandemi covid-19 belum berakhir dan berpotensi adanya gelombang ketiga.
"Diharapkan masyarakat bisa taat aturan, dan dengan adanya vaksinasi ini kegiatan belajar dan aktivitas masyarakat Kabupaten Banjarnegara serta Pekalongan bisa kembali normal," ucapnya.
Selain di Desa Mandiraja Wetan, Kecamatan Mandiraja, Banjarnegara, BIN Daerah Jateng juga melaksanakan vaksinasi di delapan titik lainnya. Yakni di Ponpes Al Hadromiyah, Desa Pekuncen, dan Desa Karanganyar Pekalongan. Serta Desa Mandiraja, Desa Kertayasa, Desa Kebanaran, Desan Balun, Desa Wanayasa, dengan total 8.000 dosis vaksin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)