Percepatan Vaksinasi, Satgas Gabungan di Pangandaran Susuri Kampung
MetroTV • 27 Oktober 2021 13:14
Pangandaran: Tim gabungan Satgas Kecamatan Kalipucang, TNI-Polri dan juga petugas medis di Pangandaran, Jawa Barat, Selasa, 26 oKTOBER 2021, menyusuri perkampungan warga untuk melakukan pelayanan vaksinasi door to door ke rumah warga. Langkah ini dilakukan untuk mengejar target vaksinasi di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, dapat tercapai 100 persen pada akhir 2021.
Ketua Satgas Kecamatan Kalipucang Nana Sukarna menjelaskan, upaya ini dilakukan untuk memutus penyebaran covid-19. Selain itu, imbuh dia, juga untuk mempercepat sebaran vaksinasi sehingga masyarakay bisa kembali berkativitas normal.
"Ide ini muncul karena keterbatasan warga dengan aktivitas kerjanya, jadi tidak bisa mendatangi lokasi vaksin yang setiap harinya disediakan oleh petugas di lokasi-lokasi tertentu," ujar pria yang akrab disapa Nana, Rabu, 27 Oktober 2021.
Dia menyebut, banyak warga yang belum divaksinasi dengan alasan jauh ke lokasi layanan vaksinasi. Dengan adanya pelayanan vaksinasi jemput bola, kata dia, tidak ada lagi alasan untuk warga menolak divaksinasi.
Baca: Jokowi Berharap Kemitraan ASEAN-AS Memperkokoh Kerja Sama Bidang Kesehatan
"Sebenarnya banyak warga yang mau divaksin tapi enggan untuk mendatangi lokasi layanan vaksinasi dengan alasan jauh dari rumah," tegasnya.
Nana berharap percepatan vaksinasi yang dilakukan untuk membangun kekebalan komunal dapat berdampak positif terhadap aktivitas perekonomian warga. Pasalnya selama ini ekonomi warga sempat mati akibat terdampak pandemi covid-19.
"Jadi warga yang mau kerja, mau aktivitas itu bisa nyaman setelah vaksinasi ini," jelasnya.
Saat ini realisasi vaksinasi covid-19 dosis pertama di wilayah Pangandaran baru tercapai 74 persen, dari target 100 persen pada Desember 2021.
Vaksin untuk Indonesia
Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
<iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/BxExvZ7vBA4" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture" allowfullscreen></iframe>
Pangandaran: Tim gabungan Satgas Kecamatan Kalipucang, TNI-Polri dan juga petugas medis di Pangandaran, Jawa Barat, Selasa, 26 oKTOBER 2021, menyusuri perkampungan warga untuk melakukan pelayanan vaksinasidoor to door ke rumah warga. Langkah ini dilakukan untuk mengejar target vaksinasi di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, dapat tercapai 100 persen pada akhir 2021.
Ketua Satgas Kecamatan Kalipucang Nana Sukarna menjelaskan, upaya ini dilakukan untuk memutus penyebaran covid-19. Selain itu, imbuh dia, juga untuk mempercepat sebaran vaksinasi sehingga masyarakay bisa kembali berkativitas normal.
"Ide ini muncul karena keterbatasan warga dengan aktivitas kerjanya, jadi tidak bisa mendatangi lokasi vaksin yang setiap harinya disediakan oleh petugas di lokasi-lokasi tertentu," ujar pria yang akrab disapa Nana, Rabu, 27 Oktober 2021.
Dia menyebut, banyak warga yang belum divaksinasi dengan alasan jauh ke lokasi layanan vaksinasi. Dengan adanya pelayanan vaksinasi jemput bola, kata dia, tidak ada lagi alasan untuk warga menolak divaksinasi.
"Sebenarnya banyak warga yang mau divaksin tapi enggan untuk mendatangi lokasi layanan vaksinasi dengan alasan jauh dari rumah," tegasnya.
Nana berharap percepatan vaksinasi yang dilakukan untuk membangun kekebalan komunal dapat berdampak positif terhadap aktivitas perekonomian warga. Pasalnya selama ini ekonomi warga sempat mati akibat terdampak pandemi covid-19.
"Jadi warga yang mau kerja, mau aktivitas itu bisa nyaman setelah vaksinasi ini," jelasnya.
Saat ini realisasi vaksinasi covid-19 dosis pertama di wilayah Pangandaran baru tercapai 74 persen, dari target 100 persen pada Desember 2021.
Vaksin untuk Indonesia
Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.