Ponorogo: Polisi melakukan penyelidikan terkait ledakan petasan dalam balon udara yang jatuh di Dusun Demalang, Desa Somoroto, Kecamatan Kauman, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur. Sebanyak 12 orang ditangkap setelah dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Belasan orang tersebut menjalani pemeriksaan di Kantor Satreskrim Polres Ponorogo pada Sabtu, 7 Agustus 2021. Mereka diduga sebagai pelaku pembuat petasan dan penerbang balon tanpa awak itu.
Mereka adalah warga Kecamatan Siman. Dari 12 orang tersebut, satu di antaranya masih berstatus anak dibawah umur.
Kanit Pidum Satreskrim Polres Ponorogo, Ipda Guling mengatakan penangkapan para terduga pelaku penerbang balon udara tanpa awak ini berkat informasi dari masyarakat.
Awalnya tiga orang diamankan sebagai pelaku pembuat petasan. Setelah dilakukan pengembangan, sembilan orang kembali ditangkap karena diduga turut menerbangkan balon udara.
"Sejumlah barang bukti juga kami temukan di lokasi penerbangan balon. Di antaranya petasan ukuran jumbo yang belum sempat diledakkan serta sebuah parasut," kata Guling, Sabtu, 7 Agustus 2021.
Baca: 4 Bangunan di Ponorogo Rusak Akibat Petasan Balon Udara
Sebelumnya, Warga Dusun Demalang, Desa Somoroto, Kecamatan Kauman, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, dikagetkan dengan bunyi ledakan keras. Bunyi itu diduga berasal dari petasan dari balon udara yang jatuh.
"Tadi memang ada ledakan dari petasan balon udara yang jatuh di depan rumah warga," kata Kapolsek Somoroto AKBP Nyoto, Jumat, 6 Agustus 2021.
Ponorogo: Polisi melakukan penyelidikan terkait
ledakan petasan dalam balon udara yang jatuh di Dusun Demalang, Desa Somoroto, Kecamatan Kauman, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur. Sebanyak 12 orang ditangkap setelah dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Belasan orang tersebut menjalani pemeriksaan di Kantor Satreskrim Polres Ponorogo pada Sabtu, 7 Agustus 2021. Mereka diduga sebagai pelaku pembuat petasan dan penerbang balon tanpa awak itu.
Mereka adalah warga Kecamatan Siman. Dari 12 orang tersebut, satu di antaranya masih berstatus anak dibawah umur.
Kanit Pidum Satreskrim Polres Ponorogo, Ipda Guling mengatakan penangkapan para terduga pelaku penerbang balon udara tanpa awak ini berkat informasi dari masyarakat.
Awalnya tiga orang diamankan sebagai pelaku pembuat petasan. Setelah dilakukan pengembangan, sembilan orang kembali ditangkap karena diduga turut menerbangkan balon udara.
"Sejumlah barang bukti juga kami temukan di lokasi penerbangan balon. Di antaranya petasan ukuran jumbo yang belum sempat diledakkan serta sebuah parasut," kata Guling, Sabtu, 7 Agustus 2021.
Baca:
4 Bangunan di Ponorogo Rusak Akibat Petasan Balon Udara
Sebelumnya, Warga Dusun Demalang, Desa Somoroto, Kecamatan Kauman, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, dikagetkan dengan bunyi ledakan keras. Bunyi itu diduga berasal dari petasan dari balon udara yang jatuh.
"Tadi memang ada ledakan dari petasan balon udara yang jatuh di depan rumah warga," kata Kapolsek Somoroto AKBP Nyoto, Jumat, 6 Agustus 2021.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(SYN)