Palembang: Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan mempercepat program vaksinasi covid-19 untuk santri pondok pesantren untuk terciptanya kekebalan kelompok (herd immunity) terhadap virus korona.
Gubernur Sumsel, Herman Deru, mengatakan saat ini telah dibuka kembali pembelajaran tatap muka sehingga vaksinasi untuk kelompok pelajar dan santri menjadi salah satu prioritas utama.
"Vaksinasi ini bukan meniadakan covid-19 sama sekali tapi melindungi. Sama seperti helm, jika terjadi kecelakaan kalau pakai helm kepala kemungkinan tidak akan luka parah," kata Herman Deru di Ponpes Sultan Mahmud Badaruddin II, Kelurahan Talang Jambe Palembang, Rabu, 22 September 2021.
Baca: Pintu Gerbang Istana Zaman Majapahit Ditemukan di Mojokerto
Herman Deru berharap dengan adanya vaksinasi ini, para santri memiliki imun yang lebih kuat sehingga dapat terhindar dari virus korona. Mereka juga diminta aktif dalam mensosialisasikan pentingnya vaksin dalam lingkungan sekitar, keluarganya termasuk para wali murid.
Pada acara peluncuran kegiatan vaksinasi santri pondok pesantren. Setidaknya ada 500 orang santri divaksin. Meski berbagai vaksin sudah melalui berbagai uji klinis tetap saja masih banyak kalangan yang belum mau divaksin. Menurutnya kelompok inilah yang harus terus disosialisasikan dan diingatkan.
Selain melibatkan pelajar menurut Herman Deru, penanganan covid-19 ini tidak bisa dilakukan sepihak saja namun butuh kekompakan mulai dari umat, ulama dan umaro.
"Dulu dikira sebentar, tidak tahunya lama sampai hampir dua tahun. Ini butuh ketangguhan luar biasa yang tidak bisa dilakukan orang per orang tapi semua unsur harus bergandengan," ujarnya.
Palembang: Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan mempercepat program vaksinasi covid-19 untuk santri pondok pesantren untuk terciptanya kekebalan kelompok (herd immunity) terhadap virus korona.
Gubernur Sumsel,
Herman Deru, mengatakan saat ini telah dibuka kembali pembelajaran tatap muka sehingga vaksinasi untuk kelompok pelajar dan santri menjadi salah satu prioritas utama.
"Vaksinasi ini bukan meniadakan covid-19 sama sekali tapi melindungi. Sama seperti helm, jika terjadi kecelakaan kalau pakai helm kepala kemungkinan tidak akan luka parah," kata Herman Deru di Ponpes Sultan Mahmud Badaruddin II, Kelurahan Talang Jambe Palembang, Rabu, 22 September 2021.
Baca:
Pintu Gerbang Istana Zaman Majapahit Ditemukan di Mojokerto
Herman Deru berharap dengan adanya vaksinasi ini, para santri memiliki imun yang lebih kuat sehingga dapat terhindar dari virus korona. Mereka juga diminta aktif dalam mensosialisasikan pentingnya vaksin dalam lingkungan sekitar, keluarganya termasuk para wali murid.
Pada acara peluncuran kegiatan vaksinasi santri pondok pesantren. Setidaknya ada 500 orang santri divaksin. Meski berbagai vaksin sudah melalui berbagai uji klinis tetap saja masih banyak kalangan yang belum mau divaksin. Menurutnya kelompok inilah yang harus terus disosialisasikan dan diingatkan.
Selain melibatkan pelajar menurut Herman Deru, penanganan covid-19 ini tidak bisa dilakukan sepihak saja namun butuh kekompakan mulai dari umat, ulama dan umaro.
"Dulu dikira sebentar, tidak tahunya lama sampai hampir dua tahun. Ini butuh ketangguhan luar biasa yang tidak bisa dilakukan orang per orang tapi semua unsur harus bergandengan," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(DEN)