Tasikmalaya: Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tasikmalaya memutuskan menutup seluruh kawasan objek wisata mulai Sabtu, 22 Mei - Minggu, 23 Mei 2021 pukul 00.00 WIB. Penutupan tersebut dilakukan untuk memutus penyebaran covid-19.
Penutupan seluruh kawasan objek wisata yang ada di Tasikmalaya tersebut mencakup Curug Ciparay, Cimanintin, Dengdeng, Cileutak, Batu Blek, Koja, dan Curug Badak, Pantai Sindangkerta, Pantai Karang Tawulan, Pantai Cipatujah, Kebun Teh Taraju, Kampung Naga, Pemandian Air Panas Ciawi, Gua Malawang, Gunung Galunggung, air terjun Ciparay serta Situ Sanghyang dan lainnya.
Wakil Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Tasikmalaya Nuraedidin mengatakan, seluruh obyek wisata yang dikelola pemerintah maupun swasta di berbagai daerah di 39 kecamatan dan 351 desa ditutup sementara. Penutupan dilakukan berdasarkan hasil evaluasi.
"Untuk penutupan kawasan objek wisata dilakukan hanya pada Sabtu-Minggu, sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo dan Gubernur Jabar Ridwan Kamil untuk memutus penyebaran covid-19. Aturan tersebut berlaku untuk seluruh objek wisata di Kabupaten Tasikmalaya, yang sekarang masih berstatus zona oranye, katanya Sabtu, 22 Mei 2021.
Baca: 2,6 juta Kendaraan Keluar Jakarta Sepanjang Musim Lebaran 2021
Ia mengatakan penutupan kawasan wisata di Kabupaten Tasikmalaya dilakukan dengan petugas satgas penanganan covid-19 di tingkat RT, RW, Desa, Kecamatan dan Kabupaten tetap berpatroli melakukan pengawasan supaya tidak ada warga nekat mengunjungi kawasan tersebut. Jika masih ada pengunjung yang tetap masuk kawasan tersebut agar dilakukannya pembubaran hingga penutupan paksa.
"Kami tidak ingin adanya peningkatan kasus di lokasi kawasan objek wisata, karena selama ini daerah tetangga Kabupaten Garut terdapat satu kampung di Kecamatan Bungbulang, saat ini telah dilakukan karantina lantaran banyak warga positif covid-19 pascalibur lebaran dan kejadian itu tidak ingin terjadi di wilayah ini," ujarnya.
Menurutnya, pembukaan yang dilakukannya di beberapa lokasi objek wisata memang banyak pengunjung datang pada akhir pekan lalu. Namun kerumunan tetap terjadi meskipuns sudah menerapkan protokol kesehatan ketat.
Berdasarkan data satuan tugas penanganan Covid-19, kasus terkonfirmasi positif covid-19 di Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu, 22 Mei 2021, tercatat 3.329 orang di antaranya 38 pasien masih dirawat, 3.169 orang telah dinyatakan sembuh, 122 orang meninggal. Namun, penambahan kasus masih terjadi terutamanya sejak beberapa bulan lalu lebih dari 10 pondok pesantren datanya tersebut sampai sekarang ini belum dilaporkan.
Tasikmalaya: Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tasikmalaya memutuskan menutup seluruh kawasan
objek wisata mulai Sabtu, 22 Mei - Minggu, 23 Mei 2021 pukul 00.00 WIB. Penutupan tersebut dilakukan untuk memutus penyebaran covid-19.
Penutupan seluruh kawasan objek wisata yang ada di Tasikmalaya tersebut mencakup Curug Ciparay, Cimanintin, Dengdeng, Cileutak, Batu Blek, Koja, dan Curug Badak, Pantai Sindangkerta, Pantai Karang Tawulan, Pantai Cipatujah, Kebun Teh Taraju, Kampung Naga, Pemandian Air Panas Ciawi, Gua Malawang, Gunung Galunggung, air terjun Ciparay serta Situ Sanghyang dan lainnya.
Wakil Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Tasikmalaya Nuraedidin mengatakan, seluruh obyek wisata yang dikelola pemerintah maupun swasta di berbagai daerah di 39 kecamatan dan 351 desa ditutup sementara. Penutupan dilakukan berdasarkan hasil evaluasi.
"Untuk penutupan kawasan objek wisata dilakukan hanya pada Sabtu-Minggu, sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo dan Gubernur Jabar Ridwan Kamil untuk memutus penyebaran covid-19. Aturan tersebut berlaku untuk seluruh objek wisata di Kabupaten Tasikmalaya, yang sekarang masih berstatus zona oranye, katanya Sabtu, 22 Mei 2021.
Baca: 2,6 juta Kendaraan Keluar Jakarta Sepanjang Musim Lebaran 2021
Ia mengatakan penutupan kawasan wisata di Kabupaten Tasikmalaya dilakukan dengan petugas satgas penanganan covid-19 di tingkat RT, RW, Desa, Kecamatan dan Kabupaten tetap berpatroli melakukan pengawasan supaya tidak ada warga nekat mengunjungi kawasan tersebut. Jika masih ada pengunjung yang tetap masuk kawasan tersebut agar dilakukannya pembubaran hingga penutupan paksa.
"Kami tidak ingin adanya peningkatan kasus di lokasi kawasan objek wisata, karena selama ini daerah tetangga Kabupaten Garut terdapat satu kampung di Kecamatan Bungbulang, saat ini telah dilakukan karantina lantaran banyak warga positif covid-19 pascalibur lebaran dan kejadian itu tidak ingin terjadi di wilayah ini," ujarnya.
Menurutnya, pembukaan yang dilakukannya di beberapa lokasi objek wisata memang banyak pengunjung datang pada akhir pekan lalu. Namun kerumunan tetap terjadi meskipuns sudah menerapkan protokol kesehatan ketat.
Berdasarkan data satuan tugas penanganan Covid-19, kasus terkonfirmasi positif covid-19 di Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu, 22 Mei 2021, tercatat 3.329 orang di antaranya 38 pasien masih dirawat, 3.169 orang telah dinyatakan sembuh, 122 orang meninggal. Namun, penambahan kasus masih terjadi terutamanya sejak beberapa bulan lalu lebih dari 10 pondok pesantren datanya tersebut sampai sekarang ini belum dilaporkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(LDS)