Palangkaraya: Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Palangkaraya, Kalimantan Tengah, bersama sejumlah pihak terkait tengah melakukan pencarian terhadap tujuh korban kapal terbalik di perairan Tanjung Puting, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah.
"Pada insiden itu tercatat 13 orang menjadi korban. Lima orang ditemukan selamat, satu meninggal dan tujuh lainnya sedang dalam pencarian," kata Kepala Kantor Pencarian dan pertolongan Palangka Raya M Hariyadi melalui pernyataan yang diterima di Palangkaraya, Rabu, 18 Agustus 2021.
Dia mengatakan, pihak yang terus melakukan pencarian terhadap para korban KM Putri Ayu itu seperti KSOP Kumai, Pos AL Kuala Pembuang, Polairud dan masyarakat setempat.
"Apabila korban ditemukan akan dievakuasi dan selanjutnya korban di bawa ke rumah sakit terdekat. Untuk perkembangan nanti kita terus informasikan kembali," jelasnya.
Baca: Kapal Dihantam Puting Beliung, Pemancing di Banten Tewas Tenggelam
Dia mengungkap, pada pukul 08.10 WIB KM Putri Ayu 3 yang ditumpangi 13 orang berangkat dari Muara Baru Jakarta menuju laut Jawa untuk mencari ikan. Selanjutnya, pukul 04.00 WIB yakni saat kapal dalam perjalanan terbalik karena terhantam ombak besar sekitar 60 kilometer dari Taman Nasional Tanjung Puting, Kabupaten Kotawaringin Barat.
"Kapal terbalik pada perkiraan koordinat 03° 59' 00.00" S / 111° 53' 00.00" E. Lima orang selamat dan satu orang meninggal telah dievakuasi ke Jakarta menggunakan kapal pencari ikan. Tujuh orang bebernya.
Dia menambahkan, pada kejadian tersebut pihaknya bersama sejumlah instansi terkait telah melakukan pencarian terhadap para korban sejak Selasa, 17 Agustus 2021, pukul 17.20 WIB. pihaknya terus berkoordinasi dengan instansi terkait seperti Syahbandar, Kantor Pelabuhan Perikanan dan pihak lain.
"Semoga para korban segera ditemukan dan apabila masyarakat atau pihak lain menemukan korban atau mendapati petunjuk agar segera melaporkan kepada petugas agar dapat segera ditindaklanjuti," katanya.
Palangkaraya: Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Palangkaraya, Kalimantan Tengah, bersama sejumlah pihak terkait tengah melakukan pencarian terhadap tujuh korban
kapal terbalik di perairan Tanjung Puting, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah.
"Pada insiden itu tercatat 13 orang menjadi korban. Lima orang ditemukan selamat, satu meninggal dan tujuh lainnya sedang dalam pencarian," kata Kepala Kantor Pencarian dan pertolongan Palangka Raya M Hariyadi melalui pernyataan yang diterima di Palangkaraya, Rabu, 18 Agustus 2021.
Dia mengatakan, pihak yang terus melakukan pencarian terhadap para korban KM Putri Ayu itu seperti KSOP Kumai, Pos AL Kuala Pembuang, Polairud dan masyarakat setempat.
"Apabila korban ditemukan akan dievakuasi dan selanjutnya korban di bawa ke rumah sakit terdekat. Untuk perkembangan nanti kita terus informasikan kembali," jelasnya.
Baca: Kapal Dihantam Puting Beliung, Pemancing di Banten Tewas Tenggelam
Dia mengungkap, pada pukul 08.10 WIB KM Putri Ayu 3 yang ditumpangi 13 orang berangkat dari Muara Baru Jakarta menuju laut Jawa untuk mencari ikan. Selanjutnya, pukul 04.00 WIB yakni saat kapal dalam perjalanan terbalik karena terhantam ombak besar sekitar 60 kilometer dari Taman Nasional Tanjung Puting, Kabupaten Kotawaringin Barat.
"Kapal terbalik pada perkiraan koordinat 03° 59' 00.00" S / 111° 53' 00.00" E. Lima orang selamat dan satu orang meninggal telah dievakuasi ke Jakarta menggunakan kapal pencari ikan. Tujuh orang bebernya.
Dia menambahkan, pada kejadian tersebut pihaknya bersama sejumlah instansi terkait telah melakukan pencarian terhadap para korban sejak Selasa, 17 Agustus 2021, pukul 17.20 WIB. pihaknya terus berkoordinasi dengan instansi terkait seperti Syahbandar, Kantor Pelabuhan Perikanan dan pihak lain.
"Semoga para korban segera ditemukan dan apabila masyarakat atau pihak lain menemukan korban atau mendapati petunjuk agar segera melaporkan kepada petugas agar dapat segera ditindaklanjuti," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)