Sejumlah petugas Linmas dan Satpol PP mengamankan piala dan artefak di Wisma Karanggayam, Tambaksari, Kota Surabaya, Jumat (27/8/2021). (FOTO ANTARA/HO-Humas Pemkot Surabaya)
Sejumlah petugas Linmas dan Satpol PP mengamankan piala dan artefak di Wisma Karanggayam, Tambaksari, Kota Surabaya, Jumat (27/8/2021). (FOTO ANTARA/HO-Humas Pemkot Surabaya)

Dispora Surabaya Amankan Piala dan Artefak di Wisma Karanggayam

Antara • 27 Agustus 2021 12:35
Surabaya: Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Surabaya, Jawa Timur, mengamankan piala dan artefak di Wisma atau Mess Karanggayam, Tambaksari, Kota Surabaya, pascadirusak oknum tidak bertanggung jawab.
 
Kepala Dispora Kota Surabaya M Afghani Wardhana mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Satpol PP dan Linmas untuk mengamankan lokasi dan sejumlah benda bersejarah yang tersimpan di dalam wisma.
 
"Terkait artefak, inventaris maupun piala-piala kami amankan. Saat ini teman-teman Dispora ada di lokasi bersama Satpol PP dan Linmas," ujarnya, Jumat, 27 Agustus 2021.

Wisma Karanggayam dirusak oknum tak bertanggung jawab dan baru diketahui pada Kamis 26 Agustus 2021. Tampak, sejumlah barang yang ada di bagian dalam gedung porak poranda. Bahkan, kaca di bagian depan wisma tampak hancur.
 
Afghani menjelaskan, proses inventarisasi benda bersejarah yang sudah dilakukan sejak Kamis malam dilanjutkan pada Jumat ini. Fokus Dispora saat ini adalah memastikan seluruh benda berharga di Wisma Karanggayam dijaga dengan aman.
 
Baca juga: Polisi Masih Selidiki Kasus Pembunuhan Ibu-Anak di Subang
 
Rencananya, Afghani menyebut, pihaknya mencarikan ruangan khusus di Stadion Gelora 10 November untuk menyimpan benda-benda bersejarah itu. Meski begitu, lanjut dia, pihaknya sangat menyayangkan tindakan yang dilakukan oleh oknum tak bertanggung jawab di wisma tersebut.
 
"Kami nanti carikan ruang di sana (Gelora 10 November) sambil menunggu progres seperti apa nanti ke depan. Kami sendiri tidak pernah memperkirakan kejadian itu. Tapi, terkait artefak, piagam dan piala-piala, insyaallah kami pastikan aman," jelasnya.
 
Sementara terkait dengan langkah hukum yang akan diambil, Afghani menyatakan, bahwa hal itu menjadi kewenangan pihak berwajib. Namun, ia memastikan akan berkoordinasi dahulu dengan Satpol PP dan Linmas untuk langkah hukum ke depannya.
 
"Kalau koordinasi dengan kepolisian, kami koordinasikan dulu dengan teman-teman Satpol PP dan Linmas untuk bagaimana mekanismenya jika melangkah ke pihak berwajib. Biar pihak terkait nanti yang memutuskan proses hukumnya," ujarnya.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan